Mohon tunggu...
Humaniora

Poligami dan Kebajingannya laki-laki

19 Oktober 2015   13:28 Diperbarui: 19 Oktober 2015   13:28 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mending tuku sate timbang tuku wedhus e

Mending gendak'an timbang dadi bojone

Mangan sate ora mikir mburine

Ngingu wedhus dadak mikir suket e

 

Timbang dibojo ora ono duite

Mending tak gawe gendak'an wae

Ora usah mikir sak bendinane

Seminggu cukup sepisan wae

 

Sepenggal syair  lagu dangdut yang mengimpirasi tulisan ini.Ini karena hal-hal yang sering luput  dari perhatian atau karena sering terjadi di masyarakat jelata yang terhimpit ekonomi,begitu dasyatnya hingga perlu mencari jalan sendiri dalam mencari kebuntuan .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun