Mohon tunggu...
Daniel Morris
Daniel Morris Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

I'm an university student based in Medan, I think while I'm writing something I can talk to myself freely, is the best time to evaluate also improving what I've learn until nowadays.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Saat Anjing dan Tikus Sekongkol Hajar Kucing

10 Oktober 2014   23:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:33 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Gejolak Demokrasi semakin menunjukkan atmosfer yang semakin panas untuk kehidupan politik para pejabat negara saat ini. Menjadi kecil dan lemah saat diperhadapkan dengan keputusan menyangkut keberlangsungan "power" suara rakyat di negri ini. Meski semuanya sudah mengetahui jawaban sampai dimana masa berlaku suara rakyat, suara rakyat kecil akan selalu menjeritkan harapnya untuk pemimpin yang mengenal apa itu "orang kecil" dikalangan kesenjangan sosial yang semakin parah ini.

Yang tinggal saat ini hanyalah mereka yang bertahan, memegang janji dan sumpahnya untuk mempertahankan kedaulatan rakyat dan keadilan sosial. Kita sebagai warga hanya bisa berharap dan mungkin dalam kesempatan khsusus bisa menyampaikan aspirasi secara langsung.

Orang "baik" akan selalu menjadi minoritas dalam kumpulan para penguasa daerah hingga pusat, tidak heran jika ada yang mengganggap mempertahankan jabatan lebih darurat dari pada suara rakyat.

Tikus-tikus sudah mengerat sana-sini mengintip saat kucing lengah, siap untuk lapar sejenak agar kucing makan terlebih dahulu, kucing kenyang ... dan tidur, tikuspun menari-nari dan berloncat sana-sini mengerat membawa makanan sebanyak-banyaknya dan menghilangkan jejak dengan berlindung ke kandang anjing, sebab anjing dan tikus merupakan musuh berbanding terbalik kucing. Anjing dan tikus akan bekerjasama mencuri kenyaman kucing dan mengobrak-abrik hidup kucing. Dan pada akhirnya kucing harus bersandar kepada kebodohan tikus dengan membiarkannya membawa makanan yang banyak, sangat banyak agar meskipun tikus lari, kucing lebih mudah mencarinya, sebab banyak bukti dan banyak petunjuk, dan akhirnya sangat mudah mempersalahkan tikus dan segera menghantam tikus tanpa ampun, remuk hingga tak berbentuk.

Wahai kucing-kucing ajaib, yang merupakan pilihan terbaik ingatlah bahwa langit dan bumi siap membantu siapa saja yang hendak berbuat kebaikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun