Bagian yang cukup menarik dalam Gladiator II adalah karakter Macrinus (Denzel Washington). Ia adalah mantan budak yang menjadi pelatih Lucius dan para gladiator lainnya.
Macrinus digambarkan sebagai sosok yang pandai bergaul. Namun, di balik itu ia seorang yang juga licik dan ambisius. Meski Macrinus berhasil mewujudkan ambisinya, ia harus berhadapan dengan Lucius.
Visual dan Efek Khusus
Ridley Scott dikenal dengan kemampuannya menciptakan visual yang menakjubkan, dan "Gladiator II" tidak akan berbeda. Beragam adegan pertarungan yang ada di film ini tidak hanya spektakuler, tetapi juga terlihat lebih realistis.
Para penonton akan pengalaman sinematik yang benar-benar mengesankan. Selain melihat suasana Roma di masa lampau, penonton juga dibawa menyaksikan kemegahan sekaligus kekejaman koloseum.
Di tempat ini gladiator akan bertarung tidak hanya dengan gladiator lain, tetapi juga binatang buas seperti monyet babon, badak, bahkan ikan hiu.
Betul, ada ikan-ikan hiu dalam Gladiator II. Meski terkesan berlebihan, dalam salah satu pertandingan gladiator, arena koloseum diubah menjadi kolam raksasa dengan ikan-ikan hiu yang siap memangsa gladiator.
Kritik
Keberadaan sebuah film sekuel tidak akan bisa lepas dari membandingkannya dengan film pendahulu. Demikian juga dengan Gladiator II yang menghabiskan biaya 230 juta dolar ini.
Gladiator II memiliki alur cerita biasa saja, meskipun ada pengembangan dari film pertama. Dari segi visual, film ini memang menyuguhkan adegan spektakuler. Namun, ketegangan yang ada belum mampu menyaingi film pertamanya.
Pada akhirnya, Gladiator II tak lebih sebagai perayaan bagi penggemar Gladiator untuk bernostalgia. Meskipun demikian, film ini tetap memiliki daya tarik yang kuat dan bahkan menjadi salah satu film terbaik yang saya tonton pada tahun 2024 ini.