Ternyata, ini adalah Kereta Rel Listrik (KRL) Toei Seri 6000 yang dihibahkan oleh Jepang kepada Kementerian Perhubungan RI pada masa pemerintahan Kaisar Akihito.
Sebelumnya, pada tahun 1968 KRL ini mulai beroperasi di Toei Mita Line. KRL diproduksi dengan formasi 6 kereta dalam satu rangkaiannya.
KRL ini melakukan perjalanan terakhir di Jepang pada tahun 1999. Kemudian, pada tahun 2000 dihibahkan ke Indonesia.
Di tanah air, pada tahun 2000-2004 kereta ini digunakan untuk jalur KRL Jabotabek serta dioperasikan dengan rangkaian 6121F sebagai set pertama yang menggunakan livery Toei Mita Line. Kereta ini beroperasi sebagai layanan ekspres dengan tambahan pendingin udara (AC).
Berikutnya, pada tahun 2007-2010 dengan menggunakan livery hijau kuning, Toei 6281F menjadi set KRL "Ciujung Ekonomi AC" rute Tanah Abang-Serpong. Pada tahun 2016, KRL Seri Toei 6000 terakhir beroperasi di Indonesia.Â
Perawatan Kereta di Depo KRL Depok
Akhirnya Bapak Asep Saiful Permana, Kepala Depo KRL Depok datang. Beliau kemudian menyampaikan informasi tentang Depo KRL Depok.
Depo yang berlokasi di Ratu Jaya Cipayung, Depok, Jawa Barat ini memiliki luas 26 Hektar, dengan panjang 1,3 kilometer dan lebar 200 meter. Menurut Pak Asep, saat ini Depo Depok adalah depo terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Depo Tegalluar, Bandung (depo kereta cepat).
Depo Depok mulai dibangun pada tahun 2004 dan mulai operasi pada tahun 2008. Fasilitas yang ada antara lain stabling, los perawatan, kantor, gudang, LAA dan griya karya.