Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pilihan Bijak Menjangkau Berbagai Lokasi Strategis di Jakarta dengan Menggunakan Commuter Line

19 Oktober 2024   20:38 Diperbarui: 19 Oktober 2024   20:52 5111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalan Sudirman dan Thamrin merupakan lokasi strategis dan penting di Jakarta. Beberapa tempat populer ada di lokasi ini mulai dari pemerintahan, bisnis, hiburan, hingga olahraga.

Berbagai event besar sering dihelat di lokasi-lokasi seperti Monumen Nasional, Gelora Bung Karno, FX Senayan, dan yang lainnya. Puluhan ribu orang hadir, tidak hanya mereka yang berasal dari Jakarta, tetapi juga wilayah di sekitarnya, bahkan dari luar negeri.

Monumen Nasional (Monas) kerap digunakan untuk acara budaya, olahraga, hingga politik. Area terbuka di kawasan ini memiliki daya tampung begitu besar yang memungkinkan ribuan orang berkumpul bersama.

Begitu juga dengan Gelora Bung Karno (GBK), kompleks ini memiliki fasilitas olahraga paling besar dan paling lengkap di Indonesia. Dengan stadion utama yang dapat menampung puluhan ribu penonton, GBK sering menjadi tuan rumah pertandingan olahraga nasional maupun internasional, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), SEA Games, AFF Cup, Asian Games, dan Piala Asia (AFC Asian Cup). Selain event olahraga, GBK juga menjadi tempat penyelenggaraan konser musik dan acara hiburan lainnya.

Sedangkan FX Senayan menjadi lokasi strategis yang juga didatangi banyak pengunjung. Mal ini menawarkan kenyamanan bagi para pengunjung untuk berbelanja atau menikmati kuliner.

Stadion Utama Gelora Bung Karno pada malam hari (dokumen pribadi)
Stadion Utama Gelora Bung Karno pada malam hari (dokumen pribadi)

Perlunya Penggunaan Transportasi Massal

Dengan banyaknya acara besar yang sering diadakan di kawasan tersebut, aksesibilitas menjadi faktor yang perlu diperhatikan. Beragam pilihan moda transportasi bisa digunakan oleh para pengunjung, baik transportasi pribadi maupun massal.

Penggunaan transportasi massal dianggap sebagai pilihan paling bijak. Ada berbagai alasan mengapa transportasi massal ini bisa menjadi pilihan untuk mendukung mobilitas dan aksesibilitas.

Pertama, transportasi massal mengurangi kemacetan lalu lintas. Jalan Sudirman-Thamrin merupakan salah satu kawasan di Jakarta dengan lalu lintas padat.

Dengan banyak orang yang menggunakan satu moda transportasi, yaitu transportasi massal, maka jumlah kendaraan pribadi di jalan dapat berkurang signifikan. Hal ini tidak hanya membuat perjalanan menjadi lebih cepat, tetapi juga bisa mengurangi stres bagi para pengguna jalan.

Kedua, transportasi massal lebih ramah lingkungan. Kendaraan pribadi, terutama yang menggunakan bahan bakar fosil, berkontribusi besar terhadap polusi udara.

Dengan beralih ke transportasi massal yang lebih efisien dan sering kali menggunakan energi terbarukan atau lebih ramah lingkungan, emisi gas rumah kaca dapat ditekan.

Ketiga, transportasi massal lebih ekonomis. Biaya untuk menggunakan transportasi umum biasanya lebih rendah dibandingkan dengan biaya bahan bakar, parkir, dan perawatan kendaraan pribadi. Ini memberikan solusi hemat biaya bagi masyarakat, terutama di kota besar seperti Jakarta.

Keempat, penggunaan transportasi massal meningkatkan kualitas hidup. Dengan mengurangi waktu perjalanan dan memberikan kesempatan untuk bersosialisasi atau bahkan bekerja selama perjalanan, transportasi massal dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mental.

Commuter Line di Stasiun Daru, Tangerang (dokumen pribadi)
Commuter Line di Stasiun Daru, Tangerang (dokumen pribadi)

Keuntungan Menggunakan Commuter Line

Saat ini tersedia beragam transportasi massal yang bisa digunakan untuk menjangkau kawasan Sudirman-Thamrin di Jakarta. Salah satunya adalah Kereta Rel Listrik (KRL) atau Commuter Line dari KAI Commuter. Commuter Line telah menjadi salah satu moda transportasi yang sangat populer di Jabodetabek.

KAI Commuter mencatat volume pengguna sebesar lebih dari 275 ribu selama periode Januari hingga September 2024. Sejak tahun 2021, volume pengguna Commuter Line terus mengalami pertumbuhan. Tren positif ini menunjukkan bahwa moda transportasi massal ini semakin menjadi pilihan utama masyarakat untuk mobilisasi.
 
Sebagai moda transportasi massal, Commuter Line memberikan banyak keuntungan bagi penggunanya, yaitu:

Efisiensi waktu: Dengan jalur khusus yang bebas dari macet, Commuter Line menawarkan waktu tempuh yang lebih konsisten dibandingkan dengan kendaraan pribadi atau moda transportasi lain yang terjebak dalam kemacetan Jakarta.

Biaya terjangkau: Tarif Commuter Line relatif murah jika dibandingkan dengan alternatif transportasi lainnya. Ini menjadikannya pilihan yang ekonomis, terutama bagi mereka yang bepergian setiap hari.

Ramah lingkungan: Menggunakan Commuter Line dapat mengurangi emisi karbon dan polusi udara, menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan pribadi.

Kenyamanan dan fasilitas: Commuter Line terus meningkatkan fasilitas dan kenyamanan yang Selalu Lebih Baik, seperti penyediaan AC di setiap gerbong dan peningkatan frekuensi keberangkatan, sehingga penumpang dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman.

Aksesibilitas yang baik: Stasiun-stasiun Commuter Line tersebar luas dan terhubung dengan berbagai jalur. Ini memungkinkan penumpang untuk mencapai tujuan dengan mudah.

Tempat duduk yang nyaman di dalam gerbong Commuter Line (dokumen pribadi) 
Tempat duduk yang nyaman di dalam gerbong Commuter Line (dokumen pribadi) 


Dalam konteks berkunjung ke event-event besar yang diselenggarakan di kawasan Sudirman dan Thamrin di Jakarta, ada beberapa stasiun yang bisa menjadi pilihan bagi para penumpang.

Untuk menjangkau Monas, ada 3 stasiun Commuter Line terdekat yang bisa dipilih. Stasiun tersebut adalah Stasiun Tanah Abang, Stasiun Juanda, dan Stasiun Gondangdia.

Untuk menjangkau GBK dan FX Sudirman, stasiun terdekat dengan kedua tempat tersebut adalah Stasiun Palmerah. Selain itu, bisa juga menuju stasiun alternatif yaitu Stasiun Karet, Stasiun BNI City, dan Stasiun Sudirman.

Penumpang yang hendak menuju lokasi lainnya yang berada di Jalan Sudirman dan Thamrin, bisa turun di Stasiun Sudirman. Selain stasiun ini, alternatifnya yaitu Stasiun Gondangdia, Stasiun Juanda, Stasiun Karet, Stasiun Palmerah, dan Stasiun Tanah Abang.

Seluruh masyarakat yang akan menggunakan Commuter Line untuk bermobilisasi, pastikan nilai minimum saldo Rp 5.000 di KMT, Kartu Bank dan aplikasi untuk menikmati perjalanan Commuter Line Jabodetabek dengan harga Rp. 1 (khusus 20 Oktober).

Dengan adanya tarif khusus menggunakan Commuter Line Jabodetabek ini, KAI Commuter mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tertib dengan mengikuti aturan yang berlaku selama tarif khusus ini diberlakukan.

Dengan berbagai keunggulan layanan yang ditawarkan, Commuter Line adalah pilihan terbaik bagi masyarakat dalam mobilisasi. Yuk, gunakan moda transportasi masal ini untuk menjangkau berbagi lokasi di Jakarta, seperti kawasan Sudirman dan Thamrin!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun