Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dari Blokir hingga Alter Ego, Berikut Cara agar Akun Medsos Tidak Dimata-matai oleh Keluarga

29 Juli 2024   03:19 Diperbarui: 29 Juli 2024   04:15 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: freepik.com/freepik)

Manfaatkan akun kedua ini dengan bijak untuk mengekspresikan diri dan menjaga kesehatan mental kita. Dengan cara ini, kita bisa menikmati kebebasan berekspresi tanpa merasa diawasi atau dikontrol oleh orang lain.

Alter Ego

Alter ego dibuat jika kita ingin tampil berbeda dengan akun utama. Kita bisa menjadi orang yang sama sekali bukan seperti di kehidupan nyata, bahkan bertolak belakang, dengan menggunakan akun alternatif ini.

Akun alter ego bisa menjadi solusi yang bagi kita yang ingin menjaga privasi dari pengawasan keluarga atau orang-orang terdekat. Selain itu, alter ego bisa menjadi wadah untuk membangun branding baru.

Namun, penting untuk tetap berhati-hati dan bijaksana dalam menggunakan akun alter ego ini. Meskipun akun tersebut memberikan kebebasan lebih, tetap ada risiko keamanan yang harus diwaspadai, seperti kebocoran informasi atau dikenali oleh orang-orang terdekat atau keluarga.

Karena itu, pastikan untuk tidak menghubungkan akun alter ego dengan akun utama atau menggunakan informasi yang dapat dengan mudah dilacak kembali ke identitas asli kita.

Tak kalah penting, selalu pertimbangkan etika dan dampak dari apa yang kita bagikan. Tetaplah bertanggung jawab dalam berkomunikasi dan ingat bahwa meskipun anonim, dampak dari tindakan kita di dunia maya tetap bisa dirasakan di dunia nyata.

Pada akhirnya, keputusan untuk saling mengikuti atau tidak mengikuti akun keluarga di media sosial adalah pilihan pribadi. Hal ini bisa disesuaikan dengan dinamika dan kebutuhan masing-masing. Komunikasi terbuka dan saling pengertian adalah kunci dalam membuat keputusan ini.

Jika ada anggota keluarga yang merasa kurang nyaman, penting untuk menghormati perasaan mereka dan mencari cara lain untuk tetap terhubung dan mendukung satu sama lain. Yang terpenting adalah menjaga hubungan yang sehat dan harmonis, baik secara online maupun offline.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun