Kurangnya aktivitas fisik dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan,. Misalnya obesitas, gangguan tidur, dan penurunan kesehatan mental pada anak-anak.
Kurangnya aktivitas fisik juga mempengaruhi kemampuan kognitif dan prestasi akademik. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga dan aktivitas fisik dapat meningkatkan fungsi otak, termasuk kemampuan memori, konsentrasi, dan pemecahan masalah.
Kurangnya aktivitas fisik dapat berdampak negatif pada perkembangan sosial dan emosional anak-anak. Bermain di luar dan berolahraga dalam kelompok tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk membangun keterampilan sosial seperti kerjasama, komunikasi, dan penyelesaian konflik.
Untuk mengatasi tantangan ini, penting bagi orangtua dan pendidik untuk mendorong anak-anak melakukan kegiatan fisik secara teratur, baik melalui permainan bebas maupun partisipasi dalam olahraga terstruktur.
Banyak tantangan yang dihadapi oleh Generasi Alpha, yang mungkin tidak pernah dialami oleh orangtua atau generasi sebelumnya. Dengan momen Hari Anak Nasional 2024, semoga orangtua, pendidik, dan pihak terkait lainnya bisa memberikan dukungan bagi anak-anak untuk menghadapi tantangan era digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H