Dengan melakukan detoks, kita dapat lebih menikmati interaksi tatap muka, memperkuat hubungan dengan keluarga dan teman, serta lebih memperhatikan lingkungan sekitar. Hal ini bisa meningkatkan kualitas hubungan sosial, serta membantu kita merasa lebih terhubung dan puas dengan kehidupan kita.
Terakhir, detoks media sosial juga dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas. Waktu yang biasanya dihabiskan untuk scrolling feed dapat dialihkan ke aktivitas yang lebih produktif, seperti membaca, berolahraga, atau mengejar hobi baru.
Selain itu, dengan mengurangi distraksi dari media sosial, maka kita dapat lebih fokus pada tugas-tugas penting. Tak kalah penting, kita juga bisa mengembangkan ide-ide kreatif.
Secara keseluruhan, detoks media sosial adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan hidup dan kesehatan mental di era digital ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H