Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

KLa Project dengan Lagu-Lagu Romantis dan Puitis

6 Juli 2024   15:34 Diperbarui: 6 Juli 2024   15:47 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lirik "Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu" menggambarkan rasa kangen dan kerinduan yang mendalam terhadap kota tersebut.

Sementara bagian chorus yang menjadi puncak emosional dari lagu ini memiliki melodi yang sangat catchy dan lirik yang mudah diingat. Chorus lagu Yogyakarta mengundang pendengar untuk ikut bernyanyi bersama.

"Musisi jalanan mulai beraksi, seiring laraku kehilanganmu"

Tak Bisa ke Lain Hati

Lagu Tak Bisa Ke Lain Hati ada dalam album ketiga yang bertajuk "Pasir Putih", yang dirilis pada tahun 1992.

Frasa "bulan merah jambu" menjadi metafora yang sangat indah pada awal lirik lagu. Tak Bisa ke Lain Hati mengisahkan tentang kesetiaan dan ketulusan cinta, meskipun berbagai godaan datang menghampiri.

Melalui liriknya yang puitis dan mendalam, lagu ini mampu menyentuh hati pendengarnya dan membangkitkan perasaan nostalgia bagi banyak orang.

Tak Bisa ke Lain Hati menyampaikan pesan universal tentang cinta yang tulus dan abadi. Hingga kini, lagu ini masih sering diputar dan dinyanyikan sekaligus membuktikan bahwa keindahannya mampu bertahan melintasi waktu.

Terpurukku di Sini

Lagu Terpurukku di Sini ada di album keempat berjudul "Ungu", yang dirilis pada tahun 1994. Album ini merupakan album pertama tanpa Ari.

Sama seperti lagu-lagu KLa Project yang lain, lagu ini juga memiliki lirik indah. Namun, alunan terompet menjadi bagian paling khas dari lagu ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun