Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mengenal Ransomware dan Pentingnya Menjaga Keamanan Data

4 Juli 2024   17:28 Diperbarui: 4 Juli 2024   17:51 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak dari serangan WannaCry sangat luas, memengaruhi berbagai sektor termasuk layanan kesehatan, transportasi, dan perusahaan besar. Salah satu kasus yang paling menonjol adalah serangan terhadap National Health Service (NHS) di Inggris, yang menyebabkan gangguan besar dalam layanan kesehatan dan operasi.

Di Indonesia, WannaCry juga menyerang komputer-komputer di beberapa rumah sakit di Jakarta, misalnya RS Dharmais di Jakarta. Serangan ini memaksa rumah sakit tersebut melakukan penghentian sementara layanan pendaftaran pasien dan pelayanan BPJS online.

Pentingnya Keamanan Siber

WannaCry menggugah kesadaran global tentang pentingnya keamanan siber dan praktik terbaik dalam menjaga infrastruktur teknologi informasi. Serangan ini juga mendorong banyak organisasi untuk memperketat protokol keamanan dan memastikan bahwa perangkat lunak yang digunakan selalu diperbarui dengan patch keamanan terbaru.

Meskipun WannaCry sudah tidak lagi menjadi ancaman utama, kasus ini tetap menjadi pengingat akan bahaya ransomware dan pentingnya tindakan pencegahan yang proaktif.

Untuk mengatasi ransomware, ada beberapa langkah yang dapat diambil yaitu pencegahan, tindakan saat terinfeksi, dan pemulihan.

Langkah terbaik adalah mencegah ransomware masuk ke sistem dengan memperbarui perangkat lunak secara teratur serta menggunakan solusi keamanan yang kuat seperti antivirus dan firewall.

Tindakan pencegahan bisa dibarengi dengan mengedukasi diri dan karyawan tentang tanda-tanda email phishing dan ancaman lainnya. Selain itu, pastikan untuk selalu mencadangkan data penting secara teratur di lokasi yang terpisah dari jaringan utama.

Jika komputer terinfeksi ransomware, hal pertama yang harus dilakukan adalah memutuskan koneksi jaringan. Langkah ini untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Juga, gunakan perangkat lunak anti-malware untuk mencoba menghapus ransomware dari sistem. Ada juga beberapa alat dekripsi gratis yang tersedia dari penyedia keamanan siber yang dapat membantu.

Terkait dengan permintaan tebusan dari pelaku, sebaiknya jangan membayarnya karena tidak ada jaminan mendapatkan kembali akses ke data. Hal ini hanya akan mendorong pelaku untuk melakukan serangan lebih lanjut.

Setelah mengatasi infeksi, evaluasi dan perkuat keamanan sistem untuk mencegah serangan di masa depan. Pastikan semua data yang telah dicadangkan dapat dipulihkan dengan aman dan lakukan pemindaian keamanan secara berkala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun