Kondisinya mirip dengan Indonesia di Piala Asia 2023. Tim Garuda memiliki ranking FIFA kedua terburuk dari 24 negara yang lolos ke Qatar. Indonesia memiliki rangking 146, hanya lebih baik dari Hong Kong (151). Bergabung di Grup D, Indonesia akan bertemu dengan Jepang (ranking 17), Irak (63), dan Vietnam (94).
Kilas Balik Euro 2004
Dua puluh tahun lalu, tak ada satu orang pun yang memperhitungkan Yunani di Euro 2004. Namun, dengan strategi yang tepat, Yunani mampu tampil mengejutkan.
Pada laga perdana fase grup, Yunani berjumpa tuan rumah Portugal yang diperkuat oleh nama-nama besar seperti Rui Costa, Figo, dan Ronaldo. Kejutan pertama dibuat Yunani dengan menundukkan Portugal 2-1.
Dua gol Yunani diciptakan oleh Giorgos Karagounis pada menit 7 dan Angelos Basinas melalui penalti pada menit 51. Gol injury time Ronaldo pada menit 93 tak mampu menghindarkan tuan rumah dari kekalahan.
Portugal memang tampil dominan, tetapi pertahanan kuat Yunani sulit untuk ditembus. Dominasi Portugal bisa dilihat dari penguasaan bola 63% : 37%..
Kuatnya pertahanan Yunani juga memaksa Spanyol hanya bisa bermain imbang 1-1 di laga kedua fase grup. Padahal, Spanyol yang diperkuat oleh pemain-pemain bintang seperti Casillas, Puyol, dan Raul Gonzalez, mendominasi dengan penguasaan bola 64% : 36%.
Di pertandingan ketiga Yunani justru menelan kekalahan 1-2 dari Rusia, tim yang lebih lemah dari Portugal dan Spanyol. Pada klasemen akhir, Yunani menjadi runner up Grup A. Bersama dengan Portugal yang menjadi juara grup, Yunani lolos ke fase selanjutnya.
Pada babak perempat final, Yunani bertemu dengan tim besar Perancis sebagai juara grup B. Kokohnya pertahanan Yunani membuat Tim Ayam Jantan gagal membuat gol. Meski unggul penguasaan bola 55% : 45%, Perancis dengan pemain bintangnya seperti Zidane, Henry, dan Trezeguet harus menelan kekalahan 0-1.
Pada babak semifinal, giliran Republik Ceska yang dikalahkan Yunani dengan 1 gol tanpa balas. Padahal, Republik Ceska adalah satu-satunya tim yang selalu menang di fase grup.
Di partai final, Yunani kembali bertemu Portugal. Sejarah pun tercipta, ketika Yunani berhasil menjadi juara Eropa setelah menaklukkan Portugal 1-0 lewat gol Angelos Charisteas pada menit 57.