Giliran untuk rombongan kami pun tiba. Ojan berjalan ke tengah jembatan untuk mengambil foto dan video. Satu per satu kami diabadikan oleh Ojan. Dan akhirnya kami berfoto bersama.
Usai foto bersama, kami berjalan kaki dari jembatan akar dan melewati kembali rute sebelumnya menuju Cakeum. Menjelang maghrib, angkot mengantar kami dari Cakeum menuju Stasiun Rangkasbitung.
Kunjungan ke jembatan akar di Baduy ini benar-benar mengesankan. Saya bersyukur bisa menikmati alam yang asri dan melihat masyarakat Baduy yang memegang teguh budaya leluhur.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!