Pembukaan Piala Dunia 2022 tinggal menghitung jam saja. Tuan rumah Qatar bertemu dengan Ekuador pada pertandingan pertama grup A di Stadion Al Bayt pada Minggu malam pukul 23.00 WIB. Dua tim lainnya dari grup A, yakni Belanda dan Senegal akan bertanding pada Senin malam.
Qatar tidak begitu diunggulkan pada Pial Dunia 2022 ini. The Maroon sendiri belum pernah bermain di putaran final edisi Piala Dunia sebelumnya. Belanda dan Senegal diprediksi bakal lolos ke babak selanjutnya.
Namun, tim besutan Felix Sanchez siap memberikan kejutan. Setidaknya ada dua alasan Qatar akan mendobrak dominasi Belanda dan Senegal di penyisihan grup A, yakni karena faktor tuan rumah dan pelatih.
Tuan Rumah Kerap Lolos ke Babak Berikutnya
Menjadi tuan rumah tentunya memberikan keuntungan tersendiri bagi Qatar. The Maroon lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia tanpa perlu menjalani babak kualifikasi.
Meski tidak diunggulkan, tim-tim tuan rumah kerap memberikan kejutan dan berhasil lolos dari fase grup Piala Dunia. Mereka lebih mengenal lapangan dan tak perlu banyak beradaptasi (cuaca, kelembaban udara, dan lainnya), serta bermain di hadapan pendukung sendiri.
Sebut saja tim Amerika Serikat yang lolos ke perdelapan final Piala Dunia 1994 setelah menduduki peringkat ke-3 grup A. Di babak 16 besar yang bertepatan dengan hari kemerdekaan AS (4 Juli), tuan rumah memberikan perlawanan hebat terhadap Brazil. Tim Samba menang dengan skor tipis 1-0 lewat gol Bebeto di menit 72.
Tim tuan rumah lainnya yang tidak diunggulkan misalnya Jepang dan Korea Selatan (Piala Dunia 2002), serta Rusia (Piala Dunia 2018). Di Piala Dunia 2022, Jepang dan Korea menjadi juara di masing-masing grup. Jepang terhenti di babak 16 besar oleh Turki.Â
Korea Selatan bahkan berhasil mengalahkan Italia (16 besar) dan Spanyol (perempat final), serta melaju ke semifinal sebelum dikalahkan oleh Jerman. Tim Ginseng ini akhirnya menjadi juara ke-4 setelah takluk oleh Turki di perebutan tempat ketiga.
Pada Piala Dunia 2018, tuan rumah Rusia lolos ke fase gugur setelah menjadi runner-up grup. Di babak 16 besar, Rusia menundukkan Spanyol melalui adu pinalti. Tuan rumah terhenti di perempat final oleh Kroasia.