Melihat rekor pertemuan di atas, petandingan final ganda putra sepertinya akan berlangsung cukup alot. Chia/Soh memang menang dalam dua pertemuan terakhir, tetapi mereka harus melakoni 3 gim untuk menundukkan The Daddies.
Peluang Hendra Juara Dunia 5 kali
Pasangan Hendra/Ahsan sebelumnya telah berhasil menjadi juara BWF World Championship 3 kali, yakni pada tahun 2019, 2015, dan 2013. Namun, Hendra Setiawan juga menjadi juara tahun 2007 saat berpasangan dengan Markis Kido.
Jika memenangkan pertandingan pada hari Minggu besok, maka The Daddies akan menjadi juara dunia untuk yang keempat kalinya. Sementara bagi Hendra, akan menjadi gelar juara yang ke-5.
Sejak digelar pertama kali di tahun 1977, hanya ada 3 pemain yang mampu meraih juara sebanyak 5 kali. Yaitu, Lin Dan (China), Park Joo-Bong (Korsel), dan Zhao Yunlei (China).
Lin Dan berhasil meraih gelar juara dunia tunggal putra di tahun 2006, 2007, 2009, 2011, dan 2011. Sementara Park Joo-Bong meraih gelar juara dunia ganda putra (1985, 1991) dan ganda campuran (1985, 1989, 1991). Sedangkan Zhao Yunlei menjuarainya di sektor ganda putri (2014, 2015) dan ganda campuran (2011, 2014, 2015).
Sejauh ini, pemain-pemain Indonesia yang memiliki gelar juara BWF World Championship terbanyak ialah Hendra Setiawan, Liliyana Natsir, dan Mohammad Ahsan. Liliyana menjadi juara dunia ganda campuran pada tahun 2005 dan 2007 (berpasangan dengan Nova Widianto), serta tahun  2013 dan 2017 (berpasangan dengan Tontowi Ahmad).
Semoga Hendra/Ahsan bisa bermain maksimal dan meraih gelar juara dunia 2022!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H