Hidup di era sekarang ini tidak terlepas dari persoalan tren gaya hidup. Apalagi bagi kaum milenial yang tinggal di perkotaan, keinginan untuk nongkrong bareng teman di kedai kopi, nonton film bioskop, membeli gadget, dan hal lainnya akan selalu hadir.
Di sisi lain, anak muda tersebut juga memiliki kebutuhan hidup yang harus dipenuhi.
Ada suatu segmen di masyarakat yang disebut upwardly mobile, di mana segmen ini terdiri dari generasi muda berusia 25-35 tahun dengan berpenghasilan di atas Rp 10 Juta/bulan.
Mereka memiliki ambisi untuk hidup sukses, memiliki keingintahuan yang besar, serta cenderung mengikuti gaya hidup terkini yang akan menjadi bagian besar dari populasi Indonesia. Segmen upwardly mobile ini juga tengah mencari pola perencanaan keuangan dengan baik.
Fenomena Sandwich Generation
Hasil survei "Asia's Next Big Opportunity" yang dilakukan Boston Consulting Group (BCG) menunjukkan segmen masyarakat sebesar 67 juta jiwa di Indonesia terus bertumbuh sejalan dengan perekonomian Indonesia yang terus berkembang.
Mereka memiliki pengeluaran kecil namun bersifat rutin yang disebut latte factor. Pengeluaran tersebut bisa menumpuk menjadi besar seiring keinginan melakukan gaya hidup seperti membeli secangkir kopi tiap hari.
Di sisi lain mereka juga memiliki kewajiban untuk memenuhi tanggung jawab finansial menghidupi keluarga sendiri seperti suami/istri dan anak, serta tanggung jawab finansial menghidupi orangtua atau keluarga besar seperti adik-adik yang masih bersekolah atau kuliah.
Kondisi seseorang yang terjepit pada dua tanggung jawab keuangan sekaligus ini bisa diumpamakan seperti sandwich, sehingga mereka sering disebut sebagai sandwich generation atau generasi sandwich.
Generasi sandwich ini rentan terhadap tekanan sehubungan dengan peran mereka sebagai sumber utama penghasilan untuk menghidupi orangtua dan juga anak-anak mereka.
Tekanan psikologis tersebut bisa terjadi karena orangtua atau generasi tua tidak menyiapkan masa tuanya dengan cermat, baik secara finansial maupun kesehatan.
Mata rantai sandwich generation yang nampaknya sulit putus ini banyak terjadi di negara dengan nilai-nilai kekerabatan yang kuat, seperti Indonesia.
Untuk memutus rantai generasi sandwich, hal yang dibutuhkan adalah mengembangkan kecerdasan finansial. Generasi muda tersebut perlu belajar mengenai investasi meski memiliki sumber penghasilan dengan nilai yang cukup besar.
Hal ini memungkinkan mereka bisa mempersiapkan masa depan yang baik, namun di sisi lain juga tetap mampu memenuhi keinginan melakukan gaya hidup kekinian.
Danamon Optimal
Segmen generasi muda yang berusia 25-35 tahun tersebut diproyeksikan akan menjadi setengah dari tenaga kerja Indonesia pada tahun 2025. Oleh karena itu, segmen ini dapat menentukan tingkat kemakmuran Indonesia di masa mendatang jika mereka dapat mengelola keuangan dengan baik.
Untuk memberikan solusi bagi segmen yang kian bertumbuh ini dalam mengelola keuangan, pada tanggal 20 Juli 2020 Bank Danamon meluncurkan Danamon Optimal melalui webinar yang mengupas lebih dalam tantangan dan kebutuhan segmen tersebut.
Webinar tersebut menghadirkan para panelis Michellina Triwardhany (Vice President Director, Bank Danamon), Lanny Hendra (Consumer Business Head, Bank Danamon), Meliani Chandra Biantoro (Customer Value Proposition Specialist, Bank Danamon), serta KOL Sheggario. Moderator/ MC acara yaitu Tommy Halim (Consumer Segmentation Head, Bank Danamon).
Danamon Optimal merupakan layanan terbaru dari Bank Danamon untuk membantu nasabah penuhi keinginan sekaligus kebutuhan dengan keuangan yang tetap terkendali.
Danamon Optimal ini diharapkan dapat membantu nasabah yang tergolong dalam segmen upwardly mobile untuk dapat memegang kendali keuangan mereka dengan mudah dan bijak.
Melalui layanan Danamon Optimal, nasabah mendapatkan serangkaian produk yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan keuangan melalui produk simpanan seperti Danamon Lebih, Tabungan Cita2Ku, dan D-Save Plus yang dapat dibuka dan dikelola melalui aplikasi mobile D-Bank.
Lalu ada pula produk pinjaman seperti Kartu Kredit Danamon, KPR Danamon dan Dana Instan yang menawarkan bunga dan promo menarik, serta produk Bancassurance yang menawarkan perlindungan jiwa dan kesehatan dengan premi terjangkau.
Produk-produk ini juga dilengkapi dengan layanan digital banking Bank Danamon yang terdiri dari aplikasi D-Bank, internet banking Danamon Online Banking, dan aplikasi D-Card Mobile untuk pengelolaan kartu kredit.
Danamon Optimal juga diperkaya dengan nilai tambah yang sejalan dengan kebutuhan segmen tersebut seperti Danamon Optimal Seminar Series yang tentunya dapat menjadi bekal dalam mengoptimalkan pengelolaan keuangan.
Danamon Optimal juga akan menjalin kerja sama dengan mitra-mitra terkemuka dalam dunia e-commerce dan retail untuk menghadirkan promo dan diskon menarik bagi nasabah.
Keunggulan Danamon Optimal
Danamon Optimal memiliki berbagai keunggulan, yaitu:
-Perencanaan keuangan yang fleksibel
Nasabah akan mendapatkan rekening simpanan yang menawarkan bunga tinggi hingga 4% p.a dengan penempatan dana rutin yang dapat diatur secara otomatis dan jangka waktu fleksibel untuk berbagai rencana atau tujuan finansial nasabah.
Nasabah juga bisa mulai belajar investasi sejak dini dengan membuka Danamon Regular Investment Plan, yaitu fasilitas auto debit untuk pembelian Reksa Dana hanya dengan Rp 500 ribu per bulan.
Juga ada smart spending dengan mengajukan Kartu Kredit Visa Platinum dan dapatkan cashback 10% untuk transaksi retail di akhir pekan.
-Kemudahan bertransaksi secara online
Berbagai kemudahan yang didapatkan, yaitu: gratis transfer online antar bank tanpa minimum saldo tabungan dari rekening D-Save; top up e-money, GoPay, OVO, Paytren; buka deposito secara online; bisa tarik tunai tanpa kartu ATM kapan saja dan di mana saja melalui fitur D-Cash; serta pembayaran tagihan dan virtual account.
-Keuntungan yang menarik
Nasabah juga bisa menikmati berbagai keuntungan menarik. Seperti mendapatkan hadiah akuisisi berupa cashback hingga Rp 2,4 Juta, bunga tinggi hingga 4% untuk rekening simpanan D-Save plus, serta mendapatkan hadiah 10% untuk transaksi akhir pekan dengan mengajukan Kartu Kredit Visa Platinum.
Untuk memperoleh keunggulan tersebut, nasabah harus melakukan penempatan dana secara rutin atau membuka Danamon Regular Investment Plan untuk berinvestasi. Sementara, untuk mendapat benefit dari kartu kredit, nasabah terlebih dulu harus mengajukan Kartu Kredit Visa Platinum.Â
-Layanan ekslusif seminar series
Danamon Optimal Seminar Series merupakan layanan eksklusif bagi nasabah Danamon Optimal. Seminar ini menyuguhkan berbagai topik menarik yang tentu saja berguna untuk perencanaan keuangan kamu. Tunggu saja kehadirannya pada bulan Agustus 2020.
Kehadiran Danamon Optimal dapat membantu segmen upwardly mobile untuk mendapatkan solusi dalam pengelolaan keuangan.
Layanan Danamon Optimal dirancang khusus untuk kebutuhan segmen ini melalui produk bundling baik dalam bentuk tabungan, pinjaman, maupun tabungan investasi yang dapat dikelola dengan mudah melalui layanan digital banking.
