Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kalahkan Jarak dengan Tri, Putus Nyambung Saat Zoom Meeting Bareng Paula-Baim Tidak Perlu Terjadi

15 Juli 2020   15:51 Diperbarui: 15 Juli 2020   15:56 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Internet menjadi kebutuhan penting bagi kita saat ini. Apalagi saat Covid-19 mulai mewabah di negara ini pada Maret lalu, aktivitas daring semakin banyak kita lakukan. Bekerja dari rumah menjadi hal yang tak terhindarkan demi mencegah penularan virus.

Pertemuan daring dengan bantuan teknologi digital makin banyak terjadi, menggantikan rapat-rapat konvensional dengan bertatap muka secara langsung yang sebelumnya biasa dilakukan. Aplikasi seperti Zoom, Google Classroom, dan sejenisnya banyak kita pakai untuk tetap tersambung dengan rekan-rekan. Jaringan internet yang berkualitas dibutuhkan agar semuanya berjalan lancar.

Ada pengalaman tidak mengenakkan yang saya alami saat melakukan Zoom Meeting, karena terkendala jaringan internet yang putus nyambung. Ceritanya, pada bulan Ramadan lalu saya mengikuti satu lomba di Instagram yang diselenggarakan oleh Okezone dan Sasa. Foto yang saya ikutkan dalam lomba tersebut ternyata terpilih menjadi salah satu pemenang. Selain diganjar hadiah, para pemenang lomba juga berkesempatan berbincang-bincang dengan Paula Verhoeven melalui Zoom Meeting.

Tibalah waktu pelaksanaan Zoom Meeting tersebut. Sore itu saya dan para pemenang lain serta pihak panitia sudah mulai bergabung terlebih dahulu di meeting. Kami berdiskusi terlebih dahulu tentang hal-hal seputar lomba yang kami ikuti dan aktivitas di masa WFH, yang nantinya akan dibicarakan dengan Paula. Jadi, Paula akan hadir setelah kami semuanya siap.

Saat itu aplikasi Zoom di gawai saya bermasalah. Setiap sekian menit koneksinya terputus, lalu tersambung lagi. Sepertinya jaringan internetnya kurang bagus. Kejadian putus nyambung ini terus berlanjut, hingga saat Paula Verhouven dan Baim Wong begabung ke pertemuan daring tersebut.

Sungguh tidak mengenakkan, saya tidak bisa mengikuti meeting secara utuh. Bahkan ada satu momen ketika saya mengajukan pertanyaan kepada Paula, koneksi kembali terputus. Masih beruntung saya sudah menyelesaikan pertanyaan tersebut, sehingga tidak ada kalimat yang terpotong.

Saat saya tersambung kembali di meeting, ada jeda waktu sekian detik yang terlewatkan. Hal ini membuat saya tidak bisa mendengarkan jawaban Paula secara lengkap. Ketinggalan informasi gara-gara koneksi internet yang sering hilang menimbulkan rasa kesal dan tidak enak di hati saya. Sepertinya saya ingin berkata, "Ampuni Baim, eh Daniel, ya Paula!"

Kejadian putus-nyambung saat mengikuti Zoom Meeting tidak hanya terjadi saat pertemuan dengan Paula tersebut. Di Zoom Meeting yang lain ternyata saya tetap mengalami kejadian serupa karena jaringan internet yang tidak stabil. Keadaan ini tentunya tidak bisa dibiarkan berlarut.

3 Pertimbangan Utama

Mencari provider pengganti adalah solusi. Beberapa pertimbangan tentunya perlu saya lakukan. Pertama, jaringan internetnya harus bagus dan stabil sehingga mumpuni untuk melakukan telekonferensi, mengunggah foto dan video di media sosial dan blog, dan melakukan streaming musik, film, atau siaran sepakbola yang biasa saya lakukan. Kedua, cakupan area atau coverage yang luas, tidak hanya kota-kota di Pulau Jawa namun juga di pulau lainnya. Dan yang ketiga, harga terjangkau dengan layanan memuaskan.

Pencarian informasi baik dari internet maupun teman segera saya lakukan, terkait provider mana yang mampu memenuhi pertimbangan-pertimbangan di atas. Beberapa teman yang gemar bermain game online menyarankan untuk memakai 3 (Tri). Alasannya sangat masuk akal, gaming memerlukan jaringan internet yang kuat dan stabil. Jika tidak, gaming bisa ngelag dan tidak lancar, hingga akhirnya kalah dalam permainan tersebut.

Tri sebagai penyedia layanan telekomunikasi selular terkemuka di Indonesia telah mengimplementasikan Core Network Function Virtualization pada Cloud Computing, mendesentralisasi pemrosesan data di jaringan Tri. Selain itu, 3 Indonesia juga bekerja sama dengan mitra menyediakan Content Distribution Networks di seluruh jaringan, yang memungkinkan pengguna 3 Indonesia bisa menikmati pengalaman gaming dengan kecepatan unduh dan respond yang lebih cepat.

Sumber: tri.co.id
Sumber: tri.co.id

Bagaimana dengan kemampuan Tri untuk menjawab pertimbangan kedua? Dari informasi di www.tri.co.id, ternyata provider yang dikelola oleh PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) bagian dari Hutchison Asia Telecom Group ini telah beroperasi di 313 kabupaten dan mencakup sekitar 200 juta orang di lebih dari 3.000 kecamatan dan 33.000 desa. Dengan dukungan teknologi 4.5G LTE, jaringan 3 Indonesia tentunya lebih kuat dan lebih luas di seluruh wilayah, termasuk Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali, Lombok, dan Sulawesi. Selain itu Tri Indonesia terus memperluas cakupan 4.5G LTE di lebih banyak kabupaten, terutama untuk Indonesia Timur.

Dengan coverage jaringan 3 Indonesia yang luas tersebut, saya tak perlu khawatir saat traveling ke daerah-daerah di Indonesia setelah pandemi usai. Masih banyak daerah di negeri ini yang belum saya eksplor, dan saya bisa #KalahkanJarak untuk menikmati keindahan negeri ini serta menuliskan kisahnya di kanal wisata dan kuliner di Kompasiana.

Bahkan 3 Indonesia juga telah membangun jaringan optik (fiberisasi) untuk meningkatkan konektivitas antar kota dengan topologi jaringan "ring" untuk kota-kota besar. Fiberisasi bertujuan untuk meningkatkan kestabilan jaringan 3 dengan menggunakan peralatan dan teknologi terbaru yang kompatibel dengan teknologi terkini 5G New Radio.

Untuk pertimbangan ketiga mengenai harga, Tri juga menjadi solusi tepat. Banyak anak muda (pelajar, mahasiswa, dan pekerja muda) yang menggunakan layanan Tri, yang pada umumnya menjadikan faktor harga sebagai pertimbangan terbesar dalam memilih provider layanan telekomunikasi. Sejak beroperasi di Indonesia pada tahun 2007, Tri tumbuh menjadi digital lifestyle provider di mana 90% pelanggannya adalah anak muda pengguna smartphone dengan gaya hidup digital yang tinggi.

Bulan Juli 2020 ini bertepatan dengan tahun ajaran baru yang berlangsung dalam situasi pandemi Covid-19. Banyak sekolah memberlakukan study from home bagi para murid. Koneksi internet dengan kualitas prima dan harga terjangkau sangat dibutuhkan oleh siswa. Tri memberikan paket internet dengan harga bersahabat dan berbagai benefit yang menarik. Dengan besaran kuota yang sama, harga Tri hanya setengah dari provider lainnya.

Sumber: tri.co.id
Sumber: tri.co.id

Produk AlwaysOn (aktif selamanya) menjadi pilihan yang sangat menarik, di mana pengguna Tri tidak perlu lagi khawatir sisa kuota hangus karena lupa isi ulang data. Para siswa bisa memanfaatkan produk AlwaysON ini dan menikmati kebebasan berinternet dengan kuota data yang aktif selama nomor Tri berada dalam masa aktif. Besarnya kuota bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, dan harganya juga terjangkau!

Pilih Nomor Cantik

Tri mampu memenuhi tiga pertimbangan yang saya sebut di atas. Saya menilai provider ini menjadi solusi bagi kebutuhan saya. Tanpa berlama-lama lagi saya memutuskan move on ke produk AlwaysOn untuk mendapatkan kuota aktif selamanya.

Sumber: tri.co.id
Sumber: tri.co.id

Ditambah lagi, saya bisa memilih sendiri nomor cantik kesukaan saya dan akan dikirimkan langsung ke alamat rumah saya. Nomor favorit saya adalah 0 dan 8, karena angka-angka ini bentuknya selalu menyambung atau tidak berujung, dan letaknya berdekatan di keypad ponsel. Bisa juga ditambah satu atau dua angka lainnya yang posisinya berdekatan, misalnya 9 atau 5.

Cara mendapatkan nomor cantik yaitu dengan memilih nomor prabayar yang saya suka (bisa memilih 4 angka terakhir), memilih add-on isi ulang pulsa dan atau paket internet sesuai kebutuhan, memasukkan informasi pribadi dan konfirmasi email untuk menerima detil pesanan kartu perdana, dan memilih metode pembayaran yang saya kehendaki. Gampang sekali, saya sudah mendapatkan nomor cantik kesukaan.

Sumber: tangkapan layar saat transaksi di tri.co.id
Sumber: tangkapan layar saat transaksi di tri.co.id

Dengan menggunakan layanan dari Tri, peristiwa tidak mengenakkan seperti putus nyambung saat Zoom Meeting bareng Paula-Baim tidak akan terjadi lagi. Move on ke jaringan 3 Indonesia adalah solusi tepat #KalahkanJarak untuk memperlancar konektivitas dan produktivitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun