Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Sudah Dua Bulan Ini Saya Tidak Jogging

10 Mei 2020   21:53 Diperbarui: 10 Mei 2020   21:54 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau lagi rajin, saya biasanya bisa 3 kali jogging dalam seminggu. Waktunya bisa pagi atau sore hari. Olahraga ini rutin saya lakukan sejak 5 tahun lalu. Mengambil rute di jalan sekitar perumahan, 5 kilometer saja jarak larinya.

Sambil jogging, saya sesekali memotret apa saja yang menurut saya menarik. Kadang memotret danau yang saya lewati, kambing atau sapi yang merumput di lapangan pinggir jalan, juga selfie. Jadi selain bisa dapat sehatnya, bisa sekalian juga dapat fun-nya.

Tapi sekarang sudah 2 bulan lebih saya tidak jogging. Sejak masa pandemi, saya memilih berhenti dulu melakukan olahraga tersebut.

Apalagi Kabupaten Tangerang masuk dalam zona merah. PSBB pun diberlakukan sejak beberapa waktu lalu. Kalau keluar rumah, wajib jaga jark dan pakai masker.

Makanya saya memilih berhenti jogging sementara. Tidak mungkin juga jogging sambil pakai masker, kan? Pasti ngap banget!

Pandemi juga berdampak pada kegiatan olahraga yang melibatkan banyak orang. Anak-anak yang biasanya main bola di lapangan fasum dekat rumah, sudah tidak melakukannya lagi. Bahkan lapangan  ditutup dengan memasang tali yang mengelilingi lapangan. Mau tak mau ha itu dilakukan, karena pandemi.

Turnamen bola voli antar RT yang tengah berlangsung bulan Maret lalu, dihentikan di tengah jalan. Pertandingan yang tersisa ditunda dulu, hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan. Entah sampai kapan.

Padahal sudah beli kostum voli yang bagus. Tim putra RT saya juga sudah sempat main dan menang satu kali. Saya jadi pemain cadangan waktu itu. Agak kecewa juga karena pertandingan tidak dilanjutkan, tapi mau bagaimana lagi.

Meski terjadi pembatasan sosial, bukan berarti saya tidak berolahraga sama sekali. Bagaimanapun juga, menjaga kesehatan dan kebugaran itu perlu.

Sebagai ganti jogging, saya memilih berjalan kaki. Jaraknya juga dekat saja, tidak lebih dari 1 kilometer. Yang penting otot-otot tubuh tetap bergerak, sehingga tidak kaku.

Biasanya saya berbelanja di minimarket dengan mengendarai sepeda motor, jaraknya 400-an meter dari rumah. Namun belakangan ini saya memilih berjalan kaki saja, pergi pulang. Tidak lupa sambil memakai masker.

Atau ketika membeli kolak dan kue-kue takjil yang dijual di perempatan jalan di dalam kompleks perumahan, saya juga lebih memilih untuk berjalan kaki. Dan tentunya saya tidak lupa sambil memakai masker.

Olahraga yang ringan menjadi pilihan yang bijak di masa pandemi, juga saat buan puasa saat ini. Tujuannya agar tubuh tetap sehat dan bugar, yang akhirnya akan menambah imunitas. Tubuh kita akan lebih kebal dari serangan penyakit. Yang perlu diperhatikan, tetap jaga jarak dengan orang lain. Juga hindari kerumunan orang banyak.

Semoga pandemi ini segera berakhir, supaya saya bisa jogging lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun