Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ngabuburit dengan Menyiapkan Konten Instagram

4 Mei 2020   21:38 Diperbarui: 4 Mei 2020   21:38 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak kegiatan yang bisa kita lakukan untuk ngabuburit, atau menunggu waktu berbuka puasa. Biasanya ngabuburit bisa berupa jalan-jalan sore, berburu takjil, nongkrong bersama teman-teman, dan yang lainnya.

Namun Ramadan tahun ini lain dari tahun sebelumnya. Tempat-tempat keramaian sebisa mungkin dihindari. Pemerintah menganjurkan masyarakat untuk di rumah saja karena sedang terjadi pandemi Covid-19.

Mau tidak mau, kegiatan ngabuburit juga dilakukan di rumah saja. Bisa membaca buku, nonton tv, streaming musik, berinteraksi dengan teman-teman media sosial, dan yang lain.

Nah, salah satu kegiatan yang bisa dipilih saat ngabuburit yaitu mempersiapkan konten untuk media sosial sambil menunggu berbuka puasa. Dalam tulisan ini, ruang lingkupnya lebih dipersempit yaitu untuk Instagram.

Kebanyakan pengguna Instagram sendiri biasanya membuka media sosial tersebut pada jam-jam tertentu, yaitu siang (jam 11-1) dan sore hari (jam 6-8).  

Pada saat makan siang, tak sedikit orang yang menyantap menu sambil mengecek media sosial mereka, terutama Instagram. Tujuannya untuk mengetahui kabar terkini, atau sekadar refreshing.

Usai jam kerja, orang juga memeriksa linimasa Instagram saat perjalanan pulang. Sesampainya di rumah, orang pun biasanya akan mengecek sambil bersantai rebahan di sofa atau kasur. Melihat foto-foto yang menarik, tentunya akan membuat pikiran kita lebih rileks setelah melakukan aktivitas sepanjang hari.

Para influencer biasanya akan mengunggah foto menjelang jam-jam tersebut. Tujuannya tentu saja agar foto yang diunggah akan sebanyak-banyaknya dilihat, disukai, dan dikomentari oleh para follower.

Warganet juga bisa memanfaatkan waktu menjelang berbuka puasa dengan mempersiapkan konten Instagram. Konten foto yang bagus biasanya akan mendapat suka dan komentar dari teman-teman atau follower.

Tentunya foto yang diunggah tidak boleh asal-asalan. Jika tidak, foto tersebut akan numpang lewat saja di linimasa Instagram dengan mendapat sedikit like dan komentar.

Pilih foto yang bagus

Ada baiknya jika foto yang akan kita unggah adalah karya kita sendiri. Piihlah foto yang bagus, yaitu jelas objeknya, tidak blur, dan sebagainya. Kita bisa memilih foto pemandangan, makanan, atau yang lainnya. Karena saat ini kita lebih banyak di rumah saja, kita bisa gunakan foto-foto lama yang ada di folder-folder di smartphone atau komputer.

Ada ungkapan "a picture speaks a thousand words", karenanya kita perlu memersiapkan foto yang akan kita unggah. Foto yang bagus menjadi modal utama untuk mendapat perhatian lebih dari para follower Instagram kita.

Pengguna Instagram memiliki kecenderungan untuk melihat foto saja, dan tak banyak yang mau membaca captionnya. Foto yang bagus dengan caption seadanya, caption tidak nyambung  dengan foto, atau tanpa caption sekalipun, bahkan bisa mendapatkan banyak like dan komentar.

Gunakan aplikasi penyunting foto

Kadang foto yang hendak kita unggah memiliki kekurangan, bisa terlalu gelap atau terlalu terang, warna kurang tajam, ada objek yang mengganggu dan perlu di-crop, dan sebagainya. Jangan ragu untuk mengedit atau menyunting foto tersebut.

Instagram sendiri memiliki fitur untuk menyunting foto. Kita bisa memanfaatkannya.

Selain itu ada pula beberapa aplikasi lain yang kita gunakan. Misalnya aplikasi editing bawaan dari smartphone, atau aplikasi unduhan seperti Snapseed, Lightroom, dan yang lainnya. Jika kita ingin membuat gabungan foto dengan teks, aplikasi Canva bisa kita pergunakan.

Caption

Pada beberapa kasus, caption pada unggahan Instagram juga perlu diperhatikan. Misalnya untuk promosi produk, informasi kegiatan, dan sebagainya. Dalam kasus ini, caption perlu dibuat secara detil dengan data-data yang dibutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun