Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"It Chapter 2" dan Pengalaman Nonton di "Screen X"

7 September 2019   13:59 Diperbarui: 7 September 2019   14:11 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: indiewire.com

Perlawanan kelompok The Losers terhadap badut Pennywise tersebut dimenangkan oleh The Losers. Mereka akhirnya berpisah satu dengan yang lainnya, dan berjanji akan kembali ke Kota Derry jika Pennywise suatu saat datang lagi.

Bab 2 yang Berdurasi Hampir 3 Jam

It Chapter 2 menjadi film berdurasi hampir 3 jam ketiga yang saya tonton tahun ini, setelah Avengers: End Game dan Bumi Manusia. Tentu tidak mudah menciptakan sebuah film berduarsi panjang agar penonton tidak bosan melihat.

It Chapter 2 merupakan versi dewasa dari para tokoh The Losers, di mana mereka berada di luar Kota Derry serta menjalani kehidupan dan profesi masing-masing. Hanya Mike saja yang masih tinggal di Derry sebagai seorang pustakawan.

Mike memanggil kawan-kawannya untuk kembali ke Derry karena menilai Pennywise telah kembali meneror. Mike berhasil mengumpulkan Bill (James McAvoy), Beverly (Jessica Chastain), Richie (Bill Hader), Ben (Jay Ryan), dan Eddie (James Ransone). Namun Stanley (Andy Bean) tidak ikut bergabung, dan akhirnya diketahui bahwa Stanley meninggal dunia sebelum reuni itu.

Tidak mudah bagi keenam anggota The Losers untuk bisa kembali menaklukkan Pennywise. Selain melawan kedigdayaan si badut, The Losers juga harus berjuang menghadapi ketakutan masing-masing yang pernah mereka alami di masa lalu.

Jalan cerita It Chapter 2 lebih kompleks jika dibandingkan dengan film pendahulunya. Ada alur maju-mundur yang berkali-kali hadir, yang akan membawa penonton kembali ke masa-masa kecil The Losers dahulu. Banyaknya adegan dalam It Chapter 2 yang berkorelasi langsung dengan film pendahulunya ini akan membuat cerita menjadi utuh. Bagi yang belum sempat melihat film pertama, butuh konsentrasi penuh agar bisa memahami secara cepat.

Berbagai adegan teror dalam film kedua mampu membuat saya berteriak karena terkejut. Selain itu, bersiap-siaplah juga menyaksikan si badut Pennywise yang berubah menjadi monster yang menjijikkan. Acungan jempol juga patut diberikan kepada tampilan visual film ini, mulai dari kostum, sinematografi, hingga CGI.

Pengalaman Baru di Screen X

Menonton It Chapter 2 pada Kamis malam lalu merupakan pengalaman pertama saya menyaksikan film berteknologi Screen X. Screen X adalah platform sinematik imersif multi proyeksi yang memberikan pengalaman menonton 270 derajat, dengan memperluas tayangan ke dinding samping kiri dan kanan. Ada tambahan proyektor yang akan memantulkan gambar ke dinding kiri dan kanan bisokop.

Sumber: cgv.id
Sumber: cgv.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun