Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Obituari

4 September 2019   09:19 Diperbarui: 4 September 2019   09:55 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tiada yang bisa melukiskan duka
tak tertakar katakata. hanya air mata
hingga ku coba menggoresnya pada lariklarik pembuncah rasa

matahari di atas kepala saat berita tiba
sepucuk lelayu pada selasa
hingga hiruk-pikuk terhenti, nyaris sunyi serupa bianglala nir warnawarni

sekuntum melati dari bekasi
luruh tibatiba ke pelukan pertiwi
kemana kami kini mencari semerbak lembut penyemarak pagi?

pada duka menjelaga
pada pedih yang tumpah bak air bah
katakata telah ranggas sebelum menggapai ujung bibir

selamat jalan, kekasih kami!
melati dari bekasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun