Too late, my time has come. Sends shivers down my spine, body's aching all the time.
Goodbye, everybody, I've got to go. Gotta leave you all behind and face the truth.
Syair di atas adalah penggalan lagu legendaries milik Queen yang berjudul Bohemian Rhapsody. Lagu tersebut ditulis oleh Freddie Mercury untuk album A Night at The Opera tahun 1975 dan dinobatkan oleh Guiness Book of Records sebagai Lagu terfavorit di Inggris.
Pecinta musik rock tahun 1970-1990 pasti mengenal kepopuleran Queen, sebuah band rock asal Inggris. Dan kerinduan penggemar Queen terobati ketika film Bohemian Rhapsody tayang di layar bioskop sejak Nopember lalu. Film tersebut berkisah tentang kehidupan Freddie Mercury, sang vokalis utamanya.
Freddie Mercury tidak hanya piawai dalam bernyanyi dan beraksi di atas panggung. Pria yang lahir dari keluarga penganut Zoroaster ini juga pintar berinteraksi dengan penonton. Ia kerap mengajak penonton mengikuti yel-yel yang diteriakkannya.
"Eoo Eoooo Eoooooooo"
Freddie Mercury meninggal dunia pada 25 November 1991 saat berusia 45 tahun. Ia terkena bronkopneumonia karena HIV AIDS. Gaya hidupnya yang kerap berganti pasangan menjadi penyebabnya.
Tidak hanya Freddie Mercury (1946-1991), banyak pesohor dunia yang juga meninggal dunia akibat HIV AIDS. Rock Hudson (1925-1985), Anthony Perkins (1932-1992), Arthur Ashe (1943-1993), atau Lance Loud (1951-2001) adalah nama-nama yang harus mengakhiri perjalanan hidupnya akibat HIV AIDS.
Peringatan Hari AIDS Sedunia
Tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Sebuah pita berwarna merah yang membentuk huruf V terbalik menjadi simbol peringatannya. HIV AIDS sepertinya masih menjadi penyakit yang menakutkan bagi masyarakat.Â