Manjakan Selera, Bermacam Kuliner Nusantara Ini Bisa Dinikmati di Cikupa Tangerang

Wisata Indonesia menunjukkan perkembangan yang cukup baik saat ini, dan termasuk sektor yang paling tumbuh pesat di dunia. Investasi sektor pariwisata tahun 2017 mengalami kenaikan dengan capaian 102% dari target yang ditetapkan oleh pemerintah.

Berbagai tempat wisata menarik tersebar di seluruh penjuru negara kita. Para wisatawan bisa menikmati keindahan alam, budaya, hingga kuliner khas dari masing-masing daerah di Indonesia. Tempat wisata yang akan saya tulis kali ini yaitu Tangerang yang masuk dalam provinsi Banten.

Jika mendengar nama Tangerang, kebanyakan orang akan mengidentikkannya dengan industri dan pabrik. Anggapan tersebut tidaklah keliru karena memang banyak pabrik yang berada di wilayah yang menjadi penyangga ibukota Jakarta ini.

Tangerang dibagi menjadi 3 wilayah kota dan kabupaten yaitu Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Tangerang menjadi salah satu tujuan urbanisasi bagi masyarakat Indonesia untuk mencari penghasilan. Tidak heran jika Tangerang juga dihuni oleh beragam suku yang ada di Indonesia.

Kehadiran para perantau di Tangerang tersebut juga membawa dampak terhadap budaya, termasuk kuliner. Bemacam kuliner dari berbagai wilayah di tanah air bisa kita temui di Tangerang. Salah satu tempat yang akan saya ulas di tulisan ini yaitu Cikupa, yang berada di Kabupaten Tangerang.

Cikupa memiliki posisi yang cukup strategis di Kabupaten Tangerang, karena berada tidak jauh dari kawasan-kawasan industri dan pusat pemerintahan daerah Kabupaten Tangerang. Lokasi yang strategis ini menjadikan Cikupa menjadi wilayah yang cocok untuk berbisnis, salah satunya adalah kuliner.

Saat sedang berkunjung ke Tangerang, tidak ada salahnya untuk mampir ke Cikupa untuk menikmati beragam kuliner nusantara. Dijamin, kerinduan terhadap kenikmatan kuliner tanah air akan terpuaskan.

Nasi Jagal

Kuliner khas Tangerang akan menjadi pembuka, yaitu nasi jagal. Pada awalnya penjual nasi jagal berlokasi di dekat rumah pemotongan hewan yang berada di kota Tangerang. Nasi jagal adalah kuliner berupa nasi putih (bisa juga nasi goreng) dengan lauk utama daging sapi yang diolah dengan bumbu sedemikian rupa sehingga memiliki rasa yang cenderung manis.

Lauk lain bisa ditambahkan seperti tempe, telur ceplok atau kerupuk. Salah satu tempat yang menyediakan kuliner ini yaitu Caf Jagal yang berada di ruko Ecopolis, Citra Raya.

Gudeg Jogja

Selanjutnya yaitu kuliner dari Jogja yang paling terkenal yaitu gudeg. Cita rasanya yang khas membuat kuliner ini banyak disukai orang. Di Cikupa, kita juga bisa menikmati kuliner yang dibuat dari olahan buah nangka ini. Sebagai pelengkapnya, biasanya ada telur, krecek, atau tempe bacem. Salah satu tempat yang menyediakan gudeg yaitu di Warung Bu Kries yang berlokasi di ruko Ecopolis, Citra Raya.

Gudeg (dok. pribadi)

Soto Betawi

Salah satu kuliner yang bisa ditemui di berbagai daerah di Indonesia adalah soto. Ada soto Lamongan, Solo, Kudus, Makassar, Betawi, dan yang lainnya. Setiap soto dari masing-masing daerah memiliki cita rasa tersendiri. 

Soto Betawi (dok. pribadi)

Soto Betawi misalnya, memiliki ciri khas pada kuah santannya yang berwarna kuning. Untuk isiannya bisa berupa daging sapi atau ayam, tomat, emping, dan lainnya. Bagi yang kangen dengan lezatnya soto Betawi ini, bisa berkunjung ke Soto Betawi H. Mamat yang berlokasi di ruko Park View, Citra Raya.

Mi Aceh, Mi Ongklok, dan Mi Jogja

Selain soto, kuliner yang lazim ditemui di berbagai wilayah di nusantara yaitu mi. Mi biasanya diolah dalam 2 cara, yaitu mi goreng dan mi rebus. Mi dari tiap-tiap daerah memiliki keunikan dan keenakan tersendiri.

Mi Aceh terkenal dengan bumbu rempahnya yang kuat dan khas. Tempat yang menyediakan mi Aceh biasanya juga menyediakan menu khas Aceh yang lain, seperti roti cane dan teh tarik. Di Citra Raya, Cikupa, mi Aceh bisa didapatkan di beberapa tempat seperti ruko Parkview, ruko Lagoon, dan ruko Ecopolis.

Mi Aceh (dok. pribadi)

Mi ongklok adalah mi rebus yang berasal dari Wonosobo, Jawa Tengah. Mi ini dilengkapi dengan kol, daun kucai, dan kuah kental berkanji yang disebut loh. Ongklok adalah semacam keranjang berukuran kecil yang terbuat dari anyaman bambu, yang dipakai untuk membantu perebusan mi. Di dalam ongklok inilah mi dan potongan sayur-sayuran dimasukkan lalu dicemplungkan beberapa menit di dalam air mendidih.

Mi Ongklok (dok. pribadi)

Salah satu tempat yang menjual mi ongklok berlokasi di ruko Rembrant, Citra Raya. Di sini kita bisa menikmati kuliner khas Wonosobo yang lain sepeti sate sapi, tempe kemul, dan minuman dari buah carica.

Mi Jogja, sesuai namanya tentunya berasal dari Jogja yang berupa mi rebus dengan isian lain seperti kepala ayam dan telur uritan. Kuah kaldunya yang lezat dan disajkan dalam kondisi masih hangat atau panas menjadi alasan kuliner ini cocok dinikmati saat malam hari, terutama saat musim hujan seperti sekarang ini. Ada beberapa tempat yang menyediakan mi jogja, misalnya di ruko Melia dan ruko Ecopolis, Citra Raya.

Mi Jogja (dok. pribadi)

Selat Solo

Kuliner selanjutnya adalah selat khas Solo, Jawa Tengah. Hidangan ini memiliki pengaruh hidangan dari Eropa, terdiri dari bistik atau daging sapi yang direbus dalam kuah encer yang terbuat dari bawang putih, cuka, dan bumbu lain. Lalu ada beberapa sayuran seperti buncis, kentang, mentimun, dan wortel yang dihidangkan bersama dengan daging sapi tersebut.

Selat Solo (dok. pribadi)

Selat Solo bisa didapatkan di warung Solo di ruko Melia, Citra Raya. Di tempat ini juga menyediakan bakso khas Solo.

Tahu Campur

Kuliner khas Semarang dan daerah pantura Jawa yang lain ini berupa tahu goreng yang dipotong-potong dan dicampur dengan kol, kecambah, daun bawang, bawang goreng, kacang goreng dan disiram dengan bumbu kacang (bisa juga bumbu petis). Penggemar tahu campur bisa mendapakan kuliner ini di warung Mbak Yuni di ruko Graha Pratama, Citra Raya.

Tahu Campur (dok. pribadi)

Sayur Mangut Iwak Pe

Kuliner ini juga berasal dari pantura Jawa, seperti Pati, Rembang, dan daerah sekitarnya. Bahan utamanya adalah iwak pe (ikan pari) yang diasap kemudian diolah dan disajikan dengan kuah berwarna kuning yang khas. Iwak pe ini memiliki aroma atau bau menyengat sehingga ada beberapa orang yang kurang menyukai.

Sayur Mangut (dok. pribadi)

Sayur mangut iwak pe bisa didapatkan di warung Pak Yusuf di ruko Mard Gras, Citra Raya. Nasi gandul dan soto khas kota Pati juga bisa kita nikmati di sini.

Sate Taichan

Sate taichan merupakan sate yang popular belakangan ini. Sate ini terbuat dari daging ayam yang dibakar tanpa baluran bumbu kecap atau bumbu kacang seperti sate pada umumnya. Tidak heran jia warnanya putih pucat. Sebagai pelengkap, sate ini sajikan dengan sambal dan perasan jeruk nipis. Salah satu tempat yang menyediakan sate taichan berada di ruko Ecopolis, Citra Raya.

Sate Taichan (dok. pribadi)

Bubur Ayam

Kuliner ini tentunya sudah banyak dikenal dan digemari banyak orang. Bubur nasi dengan taburan daging ayam suwir, kacang goreng, daun bawang dan kuah gurih memang kerap menjadi menu keseharian. Namun bagaimana jika dalam menu tersebut juga ditambahkan dengan jamur atau keju? Salah satu tempat yang menyediakan kuliner ini berada di ruko Ecopolis, Citra Raya.

Bubur Ayam (dok. pribadi)

Masih banyak kuliner nusantara yang bisa didapatkan di Cikupa. Nasi goreng, pecel, ayam goreng, rawon, rendang dan masakan Padang lainnya, bakso, dan kuliner lainnya banyak tersedia. Bagi rekan kompasianer yang sedang berkunjung ke Tangerang dan menginginkan menikmati kuliner nusantara, datang Cikupa Tangerang bisa menjadi alternatif.

Selain kuliner nusantara, Cikupa juga memiliki tempat wisata berupa wahana permainan yang selalu ramai oleh pengunjung khususnya saat hari libur. Bahkan Cikupa menjadi salah satu tujuan warga Kabupaten Tangerang untuk menikmati libur akhir tahun dan libur tahun baru.

Transportasi ke Cikupa juga mudah. Dari Jakarta, Cikupa bisa diakses melalui tol Jakarta-Merak dan keluar di pintu tol Bitung dan Cikupa. Bagi yang berasal dari luar Jabodetabek atau luar pulau Jawa,  wisatawan bisa menggunakan pesawat ke tujuan bandara internasional Soekarno Hatta yang berokasi di Tangerang, kemudian dilanjutkan naik dengan taksi atau mobil.

Jika ingin menginap satu atau dua hari, ada hotel yang juga berlokasi di daerah Cikupa ini. Untuk lebih memudahkan, pesan tiket pesawat atau hotel bisa melalui aplikasi Pegipegi.