Jalan beraspal itu tidaklah terlalu lebar, jika dua kendaraan roda empat berpapas dari dua arah berbeda maka sedikit saja ruang yang tersisa. Saya sendiri jarang mendahului mobil atau truk yang berada di depan, bahkan lebih memilih mengendarai sepeda motor bebek dalam laju sedang.
Sore yang cukup teduh karena mendung seharian memayungi Kabupaten Tangerang, membuat saya menikmati suasana sepanjang perjalanan menuju Solear. Pada salah satu pertigaan, saya membelokkan sepeda motor ke kanan atau ke arah barat masuk ke jalan kampung. Hingga pada suatu tempat, saya pun berhenti dan bergegas masuk ke Tebing Koja.
Tahun lalu saya pertama kali berkunjung ke Tebing Koja, yang juga memiliki nama lain yaitu Kandang Godzilla. Saya datang pada hari Minggu siang yang cukup cerah bersama para pengunjung yang juga ingin mengabadikan diri di tempat ini. Ya, pada hari Minggu atau libur tempat ini bakal didatangi banyak pengunjung.
Jika ingin puas berfoto tanpa gangguan kehadiran pengunjung lain yang masuk ke frame, datanglah di luar hari-hari tersebut. Waktu terbaik untuk berkunjung ke sini adalah pada waktu pagi hari, saat matahari terbit dan warna langit jingga keemasan dan kabut tipis belum menghilang.
Tebing Koja berlokasi di Kampung Koja, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang. Berada di tempat yang sering disebut Kandang Godzilla ini terasa seperti di pedesaan yang asri. Tebing-tebing tak beraturan yang berwarna coklat keputihan berpadu dengan kolam di bawahnya. Saya seolah sedang berada di tempat antah berantah. Begitu memukau!
Mungkin juga diberi nama Kandang Godzilla untuk menarik minat pengunjung. Yang pasti tidak ada reptil sebesar godzilla yang akan terlihat di sini.
Atau mungkin karena lokasi yang seperti tempat antah berantah dengan tebing-tebing tinggi, kolam air alami dan banyak pepohonan, sehingga menjadi gambaran bahwa reptil raksasa seperti godzilla atau dinosaurus memiliki habitat seperti ini.
Ah, tidak perlu ambil pusing ihwal nama Kandang Godzilla tersebut. Namun jika saya amati lebih lanjut, ada sebongkah tebing batu yang memang berbentuk mirip dengan reptil raksasa.
Beberapa fasilitas tambahan juga dibangun. Misalnya jembatan dari anyaman bambu, perahu kayu, lorong atau terowongan dari bambu, hingga rumah-rumahan mungil yang tentunya cocok untuk tempat berfoto. Ada beberapa warung makanan yang menyediakan minuman dan makanan bagi pengunjung.
Sore itu setelah puas mengambil beberapa gambar, saya bertemu dengan seorang pria yang ternyata adalah anggota keluarga dari pemilik lahan Tebing Koja ini. Kami pun berbincang cukup lama sembari nongkrong di atas pagar kayu yang terletak di sisi barat lokasi.
Salah satu iklan yang ditayangkan televisi juga pernah mengambil lokasi syuting di sini. Dan juga tempat ini pernah didatangi turis Perancis, yang bahkan sempat bermalam di salah satu bangunan warung demi bisa melihat suasana matahari terbit pada keesokan harinya.
Laki-laki tersebut juga bercerita tentang bagaimana keluarga mengelola tempat wisata ini dan harapannya agar pemerintah, setidaknya pemerintah desa, ikut membantu pengelolaannya agar Tebing Koja sebagai tujuan wisata bisa terus berumur panjang.
Kunjungan ke Tebing Koja ini bisa dilihat dalam video singkat di bawah ini.
Indonesia memang sangat kaya dengan keindahan alamnya. Tebing Koja atau Kandang Godzilla menjadi satu dari keindahan wisata Indonesia tersebut. Mari jelajahi Indonesia, temukan tempat-tempat wisata indah yang mungkin belum banyak orang ketahui dengan berkunjung ke akun sosial media Pegipegi berikut ini:
Instagram: @pegi_pegi, FB: Pegipegi, Twitter: @pegi_pegi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI