Sebagai solo traveler yang ogah ribet, sejauh ini saya belum terpikir untuk menyertakan laptop sebagai salah satu barang yang perlu dibawa saat traveling. Hingga akhirnya pada sebuah acara blogger gathering yang dilaksanakan di kawasan BSD Tangerang, saya diperlihatkan sesuatu yang akan membuat saya berubah pikiran.
ASUS ZenBook UX331UAL mempunyai bobot 985 gram saja, kurang dari bobot sepasang sepatu yang sering saya pakai. Dan yang luar biasa juga adalah tebalnya yang hanya 13,9 milimeter. Material penyusunnya dari magnesium-aluminum alloy yang membuatnya sangat kuat dan ringan, yaitu 33% lebih ringan dari laptop pada umumnya.Â
Daya tahan yang kuat membuat laptop tangguh dan solid ini cocok digunakan oleh segmen korporasi industri manapun di mana kehandalan dan perlindungan data merupakan hal yang sangat esensial.
Pada acara blogger gathering yang saya hadiri, laptop dijatuhkan dari ketinggian sekitar 1,5 meter dan diinjak-injak salah satu blogger yang berat tubuhnya sekitar 100 kilogram. Setelah mengalami 'perbuatan yang tidak menyenangkan' tersebut, laptop tetap berfungsi dengan baik.Â
Pada video yang diunggah di akun Youtube Raditya Dika, laptop ini diuji secara ekstrim dengan cara dibanting, dilempar bahkan dilindas sepeda motor. Dan laptop yang tersedia dalam 2 warna yaitu deep dive blue, dan rose gold ini tetap berfungsi dengan baik.
Meski memiliki ukuran yang ringkas, tidak ada kompromi untuk urusan performa. ZenBook UX331UAL diperkuat oleh prosesor tercepat Intel Core i generasi ke-8. Demi menopang performa tinggi yang ditawarkan, ASUS memadankan prosesor tersebut dengan RAM tercepat DDR4 2133MHz serta penyimpanan kecepatan tinggi dan handal, berbasis M.2 SSD.
Ada hal yang sangat penting namun jarang diperhatikan, yaitu kemampuan Wi-Fi. Â ZenBook 1UX331UAL memiliki fitur Wi-Fi Master yang membuat laptop ini mampu mendapatkan kecepatan transfer yang lebih tinggi dan jarak yang lebih jauh dibandingkan dengan laptop lain pada umumnya.