Sebelumnya saya ucapkan selamat kepada tim Perancis yang telah memastikan diri lolos ke final Luzhniki tanggal 15 Juli 2018. Perjuangan yang luar biasa setelah menaklukkan generasi emas Belgia di semifinal.
Perancis akan menunggu pemenang babak semifinal berikutnya, Kroasia atau Inggris. Dan pada tulisan ini saya akan membahas partai semifinal tersebut yang akan berlangsung di Luzhniki Stadium pada Rabu malam ini waktu setempat.
Sejak tahun 2000, Inggris telah bertemu dengan Kroasia sebanyak 5 kali pada pertandingan kompetisi. Inggris menang 3 kali, Kroasia menang 2 kali. Pada 2 pertemuan terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2010, Inggris memetik kemenangan 5-1 dan 4-1.
Sebelumnya pada kualifikasi Euro 2008, Kroasia mengalahkan Inggris 2-0 dan 3-2. Inggris akhirnya tidak lolos ke putaran final, setelah hanya finish di posisi ketiga pada kualifikasi grup di bawah Kroasia dan Rusia.
Pada turnamen mayor, Inggris dan Kroasia baru bertemu 1 kali yaitu pada Euro 2004. Pada fase grup, Inggris berhasil mengalahkan Kroasia 4-2. Striker Wayne Rooney yang saat itu baru berusia 18 tahun mencetak 2 gol bagi The Three Lions.
Di level Piala Dunia, prestasi terbaik Inggris adalah menjadi juara saat menjadi tuan rumah tahun 1966. Sedangkan Kroasia, sejak memisahkan diri dari Yugoslavia tahun 1990, berhasil menjadi juara ketiga di Perancis 1998.
Kroasia menjalani pertandingan melelahkan sebelumnya. Dua partai knockout harus dimenangkan melalui babak adu penalti saat menghadapi Denmark di 16 besar dan tuan rumah Rusia di perempat final. Pada pertandingan terakhir, penjaga gawang Danijel Subasic terlihat kesakitan dan sempat mendapatkan perawatan.
Sementara Inggris meskipun juga harus menjalani babak adu penalti di 16 besar melawan Kolombia, akhirnya menang 2-0 di waktu normal dan tanpa kesulitan berarti saat menghadapi Swedia di perempat final.
Kekuatan Kroasia dan Inggris cukup seimbang. Akan ada pertarungan seru yang tersaji di setiap lini, tentunya menarik untuk disaksikan saat pertandingan nanti.
Dejan Lovren vs Harry Kane
Pada pertemuan malam nanti, Kroasia perlu mewaspadai Harry Kane yang sampai saat ini memimpin perolehan gol Piala Dunia 2018. Harry Kane terbukti ketajamannya dalam tendangan penalti, piawai dalam melakukan set piece, juga tangguh dalam duel di udara.
Kroasia memiliki pemain-pemain belakang yang sejauh ini berhasil menahan Lionel Messi dan Christian Eriksen pada pertandingan sebelumnya. Bek Kroasia yang bermain di klub Liverpool, Dejan Lovren akan mencoba menahan Kane yang sering dihadapinya di Premier League. Selain Lovren, Kroasia juga punya Domagoj Vida. Bek ini bahkan ikut menyumbangkan gol di perempatfinal melawan Rusia.
Kabar gembira bagi Inggris, striker Jamie Vardy telah pulih dari cedera. Vardy bisa saja diturunkan sejak awal ataupun menjadi pemain pengganti, untuk membantu Kane di lini depan.
Ivan Rakitic vs Jordan Henderson, Luka Modric vs Dele Alli
Di lapangan tengah, Kroasia memiliki sejumlah pemain penuh bakat, Ivan Rakitic salah satunya. Rakitic sering kali bermain agak ke belakang saat Modric membantu serangan. Dan Jordan Handerson akan mendapat ujian untuk mengawal pergerakan Rakitic.
Sementara playmaker Real Madrid, Luka Modric, sejauh ini tampil gemilang baik dalam penguasaan bola dan kepemimpinannya di lapangan. Dia bisa memainkan peran dengan memberikan passing di lapangan tengah, hingga membantu lini depan untuk mendukung Mario Mandzukic.Â
Inggris bisa menempatkan Delle Ali untuk meredam kelincahan Modric. Peran Alli cukup penting untuk mencegah Modric menguasai bola dan mengontrol tempo permainan.
Mario Mandzukic vs Harry Maguire
Mandzukic akan menjadi ancaman utama karena kemampuannya dalam mencetak gol. Dia bisa tampil sebagai striker tunggal, dan bisa juga diduetkan dengan Andrej Kramaric di lini depan.Â
Kekuatan dan kemampuannya di bola-bola atas perlu dihadang oleh bek Inggris yang juga kuat berduel di udara, Harry Maguire. Maguire perlu mewaspadai umpan-umpan silang yang akan sering diarahkan kepada Mandzukic. Bek tangguh lainnya, John Stones siap membantu Maguire untuk mengawal Mandzukic.
Tak hanya tangguh saat bertahan, Maguire juga handal membantu serangan. Ketika pemain bertahan lawan sibuk mengawal Harry Kane, Maguire bisa muncul tiba-tiba memberikan ancaman. Satu gol diciptakannya saat Inggris menang atas Swedia di perempat final.
Dengan kekuatan tim yang cukup seimbang, sangat menarik tentunya bagaimana pelatih dari kedua tim menerapkan strategi bermain. Gareth Southgate akan memberikan kado terbaik bagi Inggris untuk mewujudkan impian masyarakat Inggris yang merindukan "Football is coming home" dan gelar juara.Â
Sementara Zlatko Dalic akan diuji kejeniusannya untuk menampilkan formasi terbaik tim Kroasia, di tengah kelelahan yang dialami anak didiknya pada dua pertandingan terakhir.
Saya memprediksi Inggris akan berhasil memenangi pertandingan semifinal malam ini, dan melaju ke partai final melawan Perancis.
Mari saksikan terus setiap pertandingan menarik di Piala Dunia 2018, dan jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H