Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Tentang Rasa yang Mengalun Sepanjang Festival Kuliner Serpong 2016

26 Agustus 2016   00:40 Diperbarui: 28 Agustus 2016   18:01 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di salah satu area FKS, berdiri sebuah panggung utama yang didekorasi dengan hiasan atraktif dari kesenian Reog Ponorogo melalui miniatur singa-singaan dan bulu merak yang eksotis, serta kuda lumping. Berbagai atraksi seni budaya ditampilkan di panggung utama ini.

Seniman berdarah Jawa Timur yaitu Sudjiwo Tedjo tampil di hari pembukaan (12 Agustus) dengan atraksi dari kesenian reog Ponorogo. Seniman-seniman lain juga menghibur pengunjung yang datang di FKS 2016, seperti Astrid (24 Agustus) dan Ari Lasso (31 Agustus). 

Penampilan Astrid
Penampilan Astrid
Juga ada story telling oleh WWF Indonesia (16, 19, 23, 26 Agustus, 6, 9 September), penampilan Voice of Indonesia (17 Agustus, 7, 10, 12 September), Seni Reog (17, 28 Agustus, 2, 12 September), Purwacaraka Music Studio (13, 21 Agustus, 3 September), Willy Sumantri Music School (20, 28 Agustus, 4 September), dan Rhapsody Music Center (14, 27 Agustus, 11 September).

***

Menjelang akhir pertunjukan, Astrid membawakan lagu bernuansa Jawa Timur secara medley yaitu Rek Ayo Rek, Tanjung Perak, dan Cublak-cublak Suweng dengan iringan musik riang dan ringan. Medley selanjutnya yang dibawakan Astrid berisi lagu yang pernah dipopulerkan oleh artis lain, semisal Berhenti Berharap (Sheila On 7) dan Semusim (Marcell). Sebagai penutup, Astrid membawakan sebuah lagu yang mempulerkan namanya di dunia musik Indonesia pada tahun 2006 berjudul Jadikan Aku yang Kedua. Penampilan yang keren!

Festival Kuliner Serpong memberi rasa tersendiri yang mengangkat budaya Indonesia. Tak hanya melestarikan warisan kuliner yang lezat, namun juga melestarikan kesenian Nusantara yang bernilai tinggi. 

KPK
KPK

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun