“Di sini ada cowok yang jomblo?” tanyanya.
***
Seperti tahun lalu, aku cukup bingung untuk menentukan kuliner mana yang harus dicoba saat datang ke area FKS. Sengaja aku berjalan berkeliling dahulu ke seluruh tenant untuk melihat menu demi menu sebelum memutuskan apa yang paling menarik untuk dicicipi. Tentu saja semua enak, semua lezat dan menggugah selera. Namun tidak mungkin semua bisa dinikmati sekaligus.
Bebek ireng Cak Baz akhirnya menjadi pilihan pertamaku. Potongan besar bebek goreng, nasi putih dan sambal menjadi paduan yang menggiurkan. Daging bebeknya empuk dan tebal, suatu hal yang jarang aku temukan di tempat lain. Beberapa kali menikmati bebek goreng, biasanya memang daging bebeknya tidak terlalu besar sehingga dalam beberapa kali gigit sudah habis dagingnya.
***
Ivan, salah satu pengunjung naik ke panggung dan berbicang dengan Astrid.
“Kenapa jomblo?” tanya Astrid.
“Karena pilihan saya,” jawab Ivan.
Obrolan singkat terjadi, sebelum akhirnya Astrid memberi sebuah ciuman di pipi Ivan dan disambut tepuk tangan pengunjung lainnya. Astrid melanjutkan performance dengan melantunkan lagu-lagu dari album miliknya, seperti lagu Demi Kita, Terpukau, atau Tentang Rasa. Pengunjung nampak ikut bersama menyanyikan beberapa bait lagu.
“Dapatkah selamanya kita bersama menyatukan perasaan kau dan aku. Semoga cinta kita kekal abadi sesampainya akhir nanti selamanya.”
***