Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Infografik Perkembangan Internet, Media Sosial dan Seluler Asia

18 Oktober 2012   12:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:42 4002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teknologi internet saat ini berkembang sangat pesat di seluruh belahan dunia. Asia sebagai benua terbesar dengan populasi sekitar 3,8 milyar jiwa atau 54 persen dari total populasi dunia juga mengalami perkembangan di bidang internet, termasuk di dalamnya media sosial dan seluler. Sebuah laporan yang dilansir oleh WeAreSocial memberikan gambaran terhadap perkembangan tersebut dan tentunya menjadi informasi yang sangat bermanfaat bagi kita.

[caption id="attachment_204724" align="aligncenter" width="599" caption="Social, Digital and Mobile in Asia (sumber: www.wearesocial.sg)"][/caption]

Laporan yang diberi judul "Social, Digital and Mobile in Asia" ini dirilis oleh WeAreSocial cabang Singapura dalam bentuk slide yang gamblang untuk dipahami. Dijelaskan bahwa penetrasi internet di Asia tahun 2012 ini mengalami peningkatan dari 24% tahun lalu menjadi 27% tahun ini. Pengguna internet di Asia saat ini berjumlah 1,03 milyar dari total populasi 3,8 milyar. Sementara itu, pengguna jejaring sosial dan telepon seluler adalah 21% dan 82% dari total populasi.

[caption id="attachment_204727" align="aligncenter" width="593" caption="Pengguna internet, sosial media dan seluler (www.wearesocial.sg)"]

13505519041344150992
13505519041344150992
[/caption]

Jika gambaran di atas adalah gambaran secara global, maka lebih lanjut WeAreSocial juga menjelaskannya lebih rinci berdasarkan 32 negara yang dihitung, termasuk Indonesia. Negara yang memiliki penetrasi internet terbesar adalah Korea Selatan (83 % dari total penduduknya), kemudian disusul oleh Jepang dengan angka 79%. Prosentase tertinggi untuk negara-negara Asia Tenggara dimiliki oleh Brunei (78%), Singapura (75%), Malaysia (61%), Thailand (36%), Vietnam (34%), Filipina (32%), dan Indonesia (22%). Dari segi jumlah, pengguna internet di Indonesia berada di peringkat keempat sebanyak 55 juta jiwa, masih di bawah China (538 juta), India (121 juta) dan Jepang (101 juta).

[caption id="attachment_204731" align="aligncenter" width="598" caption="Penetrasi internet (www.wearesocial.sg)"]

13505534492133820524
13505534492133820524
[/caption]

[caption id="attachment_204732" align="aligncenter" width="596" caption="Jumlah pengguna internet (www.wearesocial.sg)"]

1350553495535446427
1350553495535446427
[/caption]

Masih terkait dengan penggunaan internet, hal yang cukup menarik disimak adalah mengenai kecepatan koneksi internet di tiap-tiap negara Asia yang ditampilkan dalam grafik berikut. Dan berapakah rata-rata kecepatan koneksi internet di Indonesia? Ternyata tidak masuk dalam 10 negara teratas atau dengan kata lain rata-rata kecepatannya tidak lebih dari 1,0 MBpS. Wah, cukup memalukan juga ya!

[caption id="attachment_204734" align="aligncenter" width="598" caption="Kecepatan koneksi internet (www.wearesocial.sg)"]

13505540291434766336
13505540291434766336
[/caption]

Beralih ke penggunaan media sosial. Penetrasi medai sosial di Asia memiliki rata-rata 21% dari populasi. Negara yang memiliki penetrasi tertinggi dalam hal ini adalah Brunei (62%) yang berhasil mengalahkan negara-negara Asia Timur seperti Hong Kong dan Taiwan (56%). Dan lagi-lagi Indonesia jauh tertinggal dalam hal ini yaitu dengan penetrasi media sosial sebesar 18%, meskipun secara jumlah cukup besar yaitu hampir 44 juta jiwa (dengan mayoritas adalah pengguna Facebook) atau nomor tiga setelah Cina (552 juta, mayoritas menggunakan media sosial Qzone) dan India (55 juta, mayoritas adalah Facebook).

[caption id="attachment_204737" align="aligncenter" width="593" caption="Penetrasi media sosial (www.wearesocial.sg)"]

1350554575350607609
1350554575350607609
[/caption]

[caption id="attachment_204738" align="aligncenter" width="595" caption="Pengguna jejaring sosial (www.wearesocial.sg)"]

1350554624870796686
1350554624870796686
[/caption]

Selanjutnya untuk pemakaian telepon seluler, rata-rata penetrasi di Asia adalah 82%. Macau memiliki penetrasi telepon seluler tertinggi yaitu 234%, artinya tiap warga Makau memiliki lebih dari dua telepon seluler. Indonesia sendiri memiliki penetrasi sebesar 109%. Nah, setelah melihat angka ini tentunya kita bisa tersenyum sendiri: berapa jumlah telepon seluler yang kita pakai? Saya yakin lebbih dari satu!

[caption id="attachment_204741" align="aligncenter" width="595" caption="Penetrasi telepon seluler (www.wearesocial.sg)"]

1350555151479715486
1350555151479715486
[/caption]

[caption id="attachment_204742" align="aligncenter" width="594" caption="Jumlah telepon seluler (www.wearesocial.sg)"]

13505552112076175235
13505552112076175235
[/caption]

Tentunya gambaran-gambaran di atas bisa menjadi acuan bagi kita untuk meilihat bagaimana perkembangan internet dan seluler yang terjadi di negara-negara Asia secara umum, dan Indonesia secara khusus. Data-data tersebut bisa dipakai oleh pihak-pihak yang berkepentingan seperti pemerintah, operator seluler dan pihak-pihak lain untuk melakukan perencanaan terkait. Untuk Indonesia sendiri, perkembangan internet, media sosial dan seluler bisa dilihat dari gambar berikut.

[caption id="attachment_204743" align="aligncenter" width="592" caption="Overview untuk Indonesia (www.wearesocial.sg)"]

13505555491230742809
13505555491230742809
[/caption]

Bagi rekan-rekan kompasianer yang ingin melihat data-data secara lebih lengkap terkait perkembangan internet dan seluler tersebut, silakan kunjungi laman WeAreSocial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun