Mohon tunggu...
Daniel Dwiyanto Sitinjak
Daniel Dwiyanto Sitinjak Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Golden Sunrise Terbaik di Asia Tenggara

26 Februari 2018   16:58 Diperbarui: 27 Februari 2018   09:10 1260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telaga Cebong (dok.pribadi)

Apa yang terlintas saat mendengar tentang Dataran Tinggi Dieng?. Tentu banyak yang sudah tau kalau dataran tinggi dieng adalah daerah pegunungan yang terletak diantara Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Dengan suhu udara yang sejuk siang dan malam, pantas jika Dieng dijuluki sebagai Negeri Diatas Awan.

Beragam candi, kawah yang masih aktif, maupun telaga warna telah menjadi destinasi favorit bila berkunjung ke dieng. Selain itu, ternyata Dieng memiliki pesona lain yang keindahannya memanjakan mata. Datanglah untuk melihat langsung pesona golden sunrise di Puncak Sikunir yang terdapat di Desa Sembungan, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah.

Golden Sunrise di Puncak Sikunir, diklaim sebagai golden sunrise terbaik di Asia Tenggara. Sungguh hal yang membanggakan karena itu ada di Indonesia. Namun fakta sesungguhnya perlu dibuktikan, dan benar saja sejauh mata memandang, kita seakan berdiri diatas awan serta disuguhkan pemandangan empat gunung yang bisa dilihat dari Puncak Sikunir. Keempatnya terdiri dari Gunung Sindoro, Sumbing, Merbabu, Merapi yang merupakan deretan gunung tinggi yang ada di Jawa Tengah. Selain itu, Desa Sembungan sendiri merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa.

deretan gunung yang terlihat (dok.pribadi)
deretan gunung yang terlihat (dok.pribadi)
Tarif saat menuju ke Puncak Sikunir akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp.10.000,-/orang & parkir kendaraan sebesar Rp.5.000,-. Selain itu, akses menuju kesini terlebih jika menggunakan kendaraan pribadi disarankan untuk sangat berhati-hati karena kondisi jalan yang ekstrim, dimana sebelah kiri atau kanan jalan adalah jurang, sehingga perlu kewaspadaan dalam berkendara. Waktu yang tepat menuju kesini adalah sekitar pukul 2-4 dini hari sehingga ada kesempatan bagi tubuh agar bisa beradaptasi dengan suhu sekitar. Lalu setelah itu bisa dilanjutkan dengan trekking menuju Puncak sekitar 30 menit.

Hal lain yang perlu diperhatikan saat trekking ke Puncak Sikunir adalah untuk mengenakan pakaian hangat seperti jaket, sarung tangan, dan lainnya karena udara dingin disini cukup ekstrem, seakan menembus tulang bagi yang tidak terbiasa. Kemudian jangan lupa membawa lampu senter karena jalur pendakian yang gelap disisinya ada jurang, cukup berbahaya jika hanya mengandalkan tali pembatas. Selain itu, trek yang menanjak akan cukup membuat lelah sehingga perlu membawa minum atau perbekalan seperti roti saat diatas menunggu matahari terbit.

Telaga Cebong (dok.pribadi)
Telaga Cebong (dok.pribadi)
Setelah dibuat kagum dengan golden sunrise Puncak Sikunir, kembali kita akan dimanjakan oleh keindahan sejauh mata memandang saat perjalanan turun. Dari sisi lain, kita juga bisa menikmati keindahan Telaga Cebong yang bisa diliat dari ketinggian. Saat perjalanan turun juga, akan disuguhkan oleh kearifan lokal masyarakat setempat dengan menyambut dengan alunan musik tradional, makanan khas dieng, dan lainnya. Jadi jangan lupa masukkan Golden Sunrise Puncak Sikunir ke dalam destinasi wisatamu selanjutnya, Indonesia itu Indah Kawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun