Pertama, menggunakan senter sebagai alat perlindungan diri sebagai alat untuk meningkatkan kewaspadaan dan jadi lebih berhati - hati. Jelas, jika Anda dapat mengidentifikasi potensi ancaman dari kejauhan, Anda memiliki kemampuan untuk [B]MENGHINDARINYA[/B]. Itu adalah tindakan yang paling  tepat. Karena banyak serangan/ kejahatan terjadi selama waktu malam hari dan di tempat yang gelap, atau kondisi dimana pencahayaan sangat minim, senter adalah alat yang cocok. Secara fungsional, ia menyediakan cahaya yang Anda butuhkan untuk menerangi area gelap dan mencari ancaman yang mungkin. Lebih penting lagi agan Anda selalu waspada dengan lingkungan sekitar Anda. Jika membiasakan membawa senter setiap keluar rumah atau berpergian terutama ke daerah yang belum Anda kenal akan membuat Anda otomatis selalu waspada. Aktif mencari dan memperhatikan potensi ancaman juga memberikan keuntungan lainnya. Akan menandakan Anda orang yang aktif dan waspada. Penjahat biasanya mencari korban yang terlihat lemah, bukan orang yg selalu waspada. Menggunakan senter Anda dengan pto aktif menjadikan Anda bukan termasuk calon korban tidak terlihat seperti orang yg lemah, otomatis menjadi langkap pencegahan / preventif yang baik. Selanjutnya, penggunaan senter taktis adalah dengan menggunakan sinar beam (yg paling terang) untuk membutakan mata penyerang sementara. Jika penyerang berusaha menyerang dengan mendekati Anda, dia harus melihat Anda kan? Sebagai langkah preventiv, Anda bisa memasang sikap siaga / kuda kuda jika dalam beladiri. Seoalah oleh memberikan pesan agan penyerang menjaga jarak, sikap ini juga merupakan posisi siap [I]fight[/I] tanpa terlihat agresif. Jika dikombinasikan dengan kemampuan verbal yang baik, dapat menjadi taktik yang sangat efektif. Jika cara ini tidak efektif, sorot sina beam ke mata penyerang dapat mengacaukan penglihatannya dan menyulitkannya. Dalam situasi yang gelap, pelaku kriminal yang akan menyerang Anda pasti sedang mengadaptasikan matanya dengan kegelapan. Matanya akan jauh lebih sensitif terhadap cahaya dibandingkan dalam kondisi pencahayaan normal, sehingga sorotan sinar senter yang sangat terang (sinar beam) sangat menyakitkan matanya. Dikombinasikan dengan bahasa tubuh dan kemampuan verbal yang baik, mungkin cukup untuk memaksa dia untuk mundur. Hal ini juga memberi Anda keunggulan untuk menyelamatkan diri Anda, karena dia tidak akan bisa melihat cukup baik dan secara efektif.
Flash and Smash
Contoh Flash and Smash - Penyerang memiliki senjata, Anda dalam posisi siap dengan senter Anda. Ketika Penyerang akan menarik/mengambil senjatanya, Anda sorot (FLASH) ke mata penyerang untuk membutakan matanya (disorientasi penglihatan) kemudian secepat mungkin berikan serangan (SMASH) tendangan  ke arah lutut atau selangkangannya (kemaluan).
Jika Anda merasa terancam atau jika situasi menjadi semakin membahayakan dan Anda merasa serangan fisik sudah dekat. Gunakan sinar cahaya yang membutakan sebagai langkah pembuka untuk gerakan selanjutnya yang mudah. Seperti menendang tulang keringnya, lutut atau selangkangan. Flash dan Smash ini dapat bmembuyarkan rencana Penyerang dan membuat dia sejeank tak berdaya karena serangan Anda. Dengan menggunakan kaki Anda menyerang sasaran bagian bawaah Penyerang dapat memnuat Penyerang kesulitan untuk mengejar dan menangkap Anda
Senter Sebagai Alat Pemukul
Kadang-kadang, walaupun Anda sudah berusah keras untuk menghindari kontak fisik, pelaku tetap berusaha mendekat dan menyerang Anda. Senter taktis yang baik juga bisa menjadi alat pemukul yang sangat efektif. Dari posisi siaga, Anda bisa memukul penyerang dengan bezzel / ujung bagian kepala senter. Ulangi urutan, menghalau, menghalangi, dan memukul. Gerakan ini juga dapat dengan mudah dikombinasikan dengan pengunaan sinar beam senter Anda ke mata penyerang.memukulkan bezel ke wajahnya, pelipis, mata, telinga, tulang selangka, atau target yang berguna lainnya.
Berlatih dan Berlatih
