Untuk anak-anakku: Thesya, Safika, Sintya, Ferry, Chesya, Emon, Dista, Ester dan satu anakku yang hampir hilang Jacqueline
Salam hangat dari dinginnya malam
Malam ini sangat panjang
Terlebih setelah menyantap makan malam di Warung Kalimantan
Balutan keju diatas roti bakar baru saja tersaji
Menyaksikan tawa terampil meski tak gampil setelah satu tahun teruji
Si paling JKS, Ferry
Dari namanya sih seharusnya dia melaju pesat di lautan bak kapal Feri, tut tut tut! Itu kereta api woiiii
Untuk Ferry, pelan-pelan ya nak
Satu-persatu selesai, pasti selesai
Kalau capek tidur, kalau lapar makan, buatlah yang rumit menjadi sederhana (begitu katanya)
Si paling menghadiri undangan, Chesya
Percayalah nak, kelak kamu yang akan menyebar undangan
Tidak melulu kamu yang menghadiri undangan, barangkali undangan yang kamu sebar besok berisi fotomu mengenakan toga dengan gelar master serta bertajuk SLAMETAN
Si paling tidur alias turu, ups! Emon! VISITASI GAK JADI 5 KALI?Â
Emon emon emon! Sebut namanya tiga kali niscaya kau akan memancarkan amarah dan kekesalan pada yang satu ini
Emon si paling bandel namun kerja paling cepat, meski tak secepat kekuatan giginya melumat nasi goreng ayam
Jangan lupa cari judul tugas akhir ya, nak! Minimal kurangi main game perbanyak top up (loh sama aja)
Si paling hilang, Jacqueline
Aku percaya kamu tidak benar-benar pergi, benar begitu nak?
Setelah kamu baca ini, aku harap kamu mau kembali bersama kami
Pintu kami lebar selebar daya ngibul Emon, jadi tidak mungkin tertutup, sungguh!
Si paling cnta kasih, Ester
Apakah kamu benar-benar dalam keadaan baik, nak?
Kira-kira gunung mana berikutnya? atau pantai? atau tanah di daerah mana?
Jujur, semakin sering kita berdonasi semakin aku berpikir, duh! jangan-jangan target alam berikutnya adalah....... (siapa, mon? emon!??)
Tenang, jangan khawatir! Selama ada Ester poster donasi selalu aman mandali terkendali tiada henti!
Si paling pelayanan sekolah, Dista
Berat ya, nak? Jauh, capek, penat, panas, dan sejuta rasa lainnya yang aku yakin kamu tahan
Terima kasih untuk tameng hatimu yang begitu tebal dan kokoh
Mungkin kalau butuh pelawak untuk menghibur, masih ada Safika, dia sudah berhasil menipu Emon malam ini dengan selera candanya yang mengejutkan publik
Si paling sudut alias corner, Sintya
Wah ternyata dua minggu sekali terasa cepat ya, nak
Kalau sekarang kamu menyebarkan informasi beasiswa
Kelak kamulah yang menyediakan ladang berkat itu! Percayalah nak, kamu hebat dan baik
Tangguhmu terselubung tanpa perlu pamer, aku bangga!
Si paling penjangkauan, Safika
Selera humormu mulai naik, nak
Jangan pernah merasa kecil ya, kamu hebat!
Siapa lagi yang sanggup merangkum data ribuan manusia di kampus kalau bukan kamu?
Itu kamu! Jadi, percayalah hari ini akan menjadi sejarah, persis seperti nama jurusan kuliahmu "Pendidikan Sejarah"
Si paling cari inspirasi, Thesya
Kamu aku tulis terakhir ya, nak
Tidak apa-apa kan? Alasan aku menulismu terakhir dalam bait-bait ini karena kamulah yang menutup tugas pelayanan satu tahun kita
Inspiring PMK Talk edisi Desember, tanggung jawab terakhir di tahun ini ada di pundakmu! Tentu saja itu adalah pencapaian diluar nalar, coba tengok! Kamulah satu-satunya yang berhasil mencari inspirasi tanpa terlewat alias skip program selama satu tahun ini
Kalian semua terbaik, aku percaya ada maksud mulia dibalik semua yang terjadi pada kita
Tuhan Yesus tidak hanya memberkati.............
Jadilah Deepa, Bahasa Sansekerta dari terang
Kecil tak apa, sedikit tak apa, tapi mampu memecah gulita:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H