Jangan rusuh
Jangan melempar
Bila anda perhatikan kata-kata diatas. Selalu menggunakan kata ”JANGAN…”. Emangnya ada apa dengan kata ”JANGAN”. Ups….tenang dulu. Saya akan membahasnya disini.
Kata ”JANGAN” adalah kata yang abstrak, tidak dapat dibayangkan oleh pikiran kita. Oleh karena itu, bila kata ”JANGAN” dipasang dalam kalimat. Pikiran kita akan menghapus kata ”JANGAN” tersebut. Sehingga orang akan membayangkan makna kalimat sebaliknya. Sebetulnya, yang berbahaya itu bukan kata ”JANGAN”nya, melainkan kata-kata berikut yang mengikuti kata ”JANGAN”.
Sekarang coba anda pejamkan mata anda. Tenangkan diri anda. Bernafaslah secara perlahan sampai perasaan anda lega dan relaks. Ulangi terus hingga seluruh badan anda terasa relaks. Bayangkanlah anda melihat seekor monyet yang berkaki empat. Dan saya minta anda ”JANGAN membayangkan monyetnya berwarna merah”. Warna apa yang anda bayangkan? Pasti warna merahkan.
Sekarang, coba anda baca sekali lagi kata-kata diatas. Dan bayangkan di dalam pikiran anda. Kata-kata apa yang muncul dalam pikiran Anda? Pikiran anda akan menghapus kata ”JANGAN” sehingga kata-kata diatas akan menjadi seperti di bawah ini…..
anarkis
rasis
bawa petasan dan benda lain yang membahayakan
bawa botol minuman
menghina