Pernyataan kerja sama ini dapat mengurangi kepercayaan asing terutama dari negara asia tenggara serta pihak barat. Sebagai anggota ASEAN yang sangat berpengaruh Indonesia pastinya akan ditekan dengan puluhan sanksi yang muncul dari kerja sama ini. Indonesia harus memperhatikan nasib negara ASEAN yang wilayahnya terdampak "nine-dash line" yang dibuat oleh China.Â
Adapaun ancaman ain yang mengintai Indonesia adalah kekuatan negara-negara barat yang berpengaruh besar terhadap sektor ekonomi, militer, dan politik yang ada di Indonesia. Sebagian besar minyak bumi dan bahan alam lainnya banyak kita impor dari mereka. Jika kerja sama ini dilihat sebagai ancaman bagi pihak barat, maka sanksi embargo dapat mengancam Indonesia. Membawa Indonesia kedalam krisis apokaliptik yang mampu mengahancurkan Indoneisa.
Posisi kerja sama yang dilakukan Indonesia ini, rawan juga oleh sanksi negara-negara lain yang menandatangi hukum perjanjian UNCLOS. Sebagai salah satu negara yang menandatangani perjanjian UNCLOS, penting bagi Indonesia untuk sadar diri dan berhati-hati dari jebakan yang mampu menyeret Indonesia ke konflik wilayah. Bisa saja, China memerangkap Indonesia untuk dijadikan alat guna mengklaim Wilayah LCS.Â
Adapun hasil kerja sama ekonomi ini dapat menjadi bumerang bagi UMKM di Tanah Air yang harus bersaing dengan barang-barang murah dari China. Serta tantangan masuknya kebudayaan asing ke Indonesia yang dapat mengikis kebudayaan Indonesia itu sendiri.
Usaha melakukan kerja sama di Laut China Selatan menjadi pisau bermata dua. Dengan melakukan kerja sama ini, maka Indonesia akan diuntungkan dengan peningkatan sektor maritim dan perekonomian. Tetapi perlu diingat, bahwa itu artinya Indonesia telah siap dengan segala sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara ASEAN dan juga anggota lain negara-negara UNCLOS.Â
Oleh karena itu, ada baiknya bagi pemerintah untuk berfikir matang dalam menjalin kerja sama lanjutan terutama kawasan Laut China Selatan. Jangan sampai membawa babak baru dalam konflik LCS yang dapat membahayakan posisi Indonesia sebagai negara cinta damai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H