Mohon tunggu...
Daniel Kalis
Daniel Kalis Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Ingin meraih mimpi lewat untaian kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mau Jadi News Anchor Sehebat Najwa Shihab? Berikut 5 Kemampuan yang Wajib Kamu Kuasai!

23 November 2020   21:28 Diperbarui: 23 November 2020   21:44 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Portal Jember

Siapa yang tidak kenal dengan Najwa Shihab? Ia merupakan salah satu news anchor terbaik Indonesia yang namanya melambung berkat program "Mata Najwa". 

Saat ini, ia juga menjadi founder dari Narasi, media baru yang berhasil menggebrak pasar media Indonesia. Kiprah dan kemampuan wanita yang lahir pada 16 September 1977 ini sudah tidak perlu diragukan lagi.

Popularitas Mbak Nana, panggilan akrab Najwa Shihab, sebagai seorang news anchor membuat banyak orang bercita-cita untuk menjadi seperti dirinya. Namun, menjadi seorang news anchor perlu beragam kemampuan khusus yang wajib kamu kuasai. Apa saja itu? Yuk simak pembahasannya pada poin-poin di bawah ini!

1. News Instinct yang Kuat

Kemampuan ini mutlak harus dimiliki oleh seorang news anchor. Pada dasarnya, profesi ini adalah seorang jurnalis. Kriteria seorang jurnalis adalah perlu memiliki news instinct yang kuat dan tajam. Kemampuan ini bisa kamu asah dengan rajin membaca berita atau lewat pengalaman liputan langsung di lapangan.

2. Diam dan Mendengarkan

Seorang news anchor harus bisa menjadi pendengar yang baik. Sikap diam memberi waktu bagi kita untuk berpikir, memeriksa, atau menahan perasaan untuk membuka pemikiran yang lain (Samovar, 2014:335). Sikap diam dan mendengarkan ini juga perlu supaya kita bisa memberikan umpan balik kepada narasumber agar diskusi yang terjadi semakin berkembang.

3. Teknik Vokal

Kemampuan ketiga yang perlu kamu kuasai adalah teknik vokal. Sebagai seseorang yang berbicara secara langsung di depan kamera dan ditonton masyarakat seluruh Indonesia, teknik vokal yang baik wajib dimiliki oleh seorang news anchor. Pada bagian ini, yang pertama akan kita bahas adalah mengenai aksen dan logat.

Aksen merupakan variasi dalam pelafalan yang terjadi ketika seseorang menggunakan bahasa yang sama, sementara logat mencakup perbedaan dalam kosakata, tata bahasa, dan bahkan tanda baca (Samovar, 2014:272). 

Penggunaan aksen dan logat daerah mungkin tidak akan menjadi masalah bagi para penonton di daerah tersebut. Namun, hal ini sering menjadi masalah ketika ditonton oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Maka dari itu, penting bagi kamu untuk melatih pengucapan, dari bahasa daerah yang kental menjadi bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Selain aksen dan logat, kamu juga perlu melatih artikulasi dan intonasi. Biasanya, kesalahan artikulasi yang sering terjadi adalah berbicara terlalu cepat, terbata-bata, atau tidak jelas dalam melafalkan suatu kata. Sementara kesalahan intonasi yang sering terjadi adalah berbicara dengan nada yang monoton, volume yang kecil, atau tanpa ada antusiasme. Untuk meningkatkan kedua hal ini kalian perlu banyak-banyak berlatih, bisa dengan melihat video para news anchor profesional di Youtube atau mengikuti kursus.

4. Kontak Mata dan Gerak Tubuh

Selain verbal, faktor nonverbal juga tidak kalah pentingnya bagi seorang news anchor. Salah satu yang paling krusial adalah kontak mata. Menurut Samovar (2014:313), mata menyatakan emosi, memonitor umpan balik, menandakan tingkat ketertarikan, memengaruhi perubahan sikap, dan berperan dalam memberikan kesan. Kontak mata dengan narasumber dan pemirsa adalah faktor penting yang membuat komunikasi berlangsung dua arah. 

Seorang news anchor dituntut untuk fokus dan dapat menyesuaikan pandangan antara kamera dan narasumber.

Selain kontak mata, gerak tubuh juga perlu untuk dipelajari. Jangan terlalu banyak bergerak atau terlalu diam ketika berada di depan kamera, bergeraklah secukupnya. Peace dalam Jaya (2014) mengatakan ada empat gerakan tubuh positif yang bisa kita lakukan yakni memiringkan kepala, meletakkan tangan di pipi, mencondongkan tubuh ke depan, dan tangan membentuk piramida.

5. Rasa Simpati dan Empati

Rasa simpati dan empati juga perlu dimiliki oleh seorang news anchor, terutama untuk liputan yang mengandung unsur human interest. Rasa simpati dan empati bisa ditunjukkan dengan kata-kata pendek pemacu semangat dan gestur tubuh seperti anggukan kepala. Niscaya, kita akan bisa menggali informasi lebih banyak dari narasumber karena mereka akan menganggap kita sebagai teman "curhat". Meski begitu, seorang news anchor juga perlu untuk bisa menjaga kestabilan emosi agar tidak terlalu larut.

Nah, itu tadi lima kemampuan yang harus kamu kuasai jika ingin menjadi seorang news anchor sehebat Najwa Shihab. Apakah kamu sudah menguasai semuanya? Kalau belum, jangan berhenti berlatih ya!

Salam hangat

Sumber:

Jaya, Brilianto K. Berguru News Anchor pada Najwa Shihab. Republika Penerbit,2014.

Samovar, Larry A., et al. Komunikasi Lintas Budaya. Salemba Humanika, 2014.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun