Mohon tunggu...
Daniel Jonatan
Daniel Jonatan Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa UKSW

Sesosok Manusia Biasa.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pohon Pinus dan Manfaatnya bagi Kesehatan Manusia

17 September 2018   18:17 Diperbarui: 17 September 2018   18:21 7107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan hutan yang terluas di dunia. Oleh sebab itu kita harus bangga dan mampu untuk menjaga berbagai kelestarian hutan di Indonesia. Salah satu nya Pohon Pinus. Dizaman modern ini siapa yang tidak kenal dengan Pohon Pinus. 

Pohon Pinus (tusam) merupakan pohon tumbuhan yang semuanya tergabung dalam marga Pinus. Di Indonesia sendiri Pohon Pinus yang terkenal adalah tusam sumatera yang merupakan pinus asli dari Indonesia. Pohon ini banyak digunakan untuk kegiatan industrial di Indonesia karena memiliki banyak manfaat mulai dari batang dan getah nya.Oleh sebab itu banyak orang yang menebang dan mencuri pohon pohon pinus secara ilegal di Indonesia.

Pohon pinus sendiri banyak ditemukan di pulau pulau Indonesia. Kebanyakan Pohon Pinus tumbuh di daerah pegunungan dan bukit di Indonesia mulai dari Sumatera dan Kalimantan. 

Di sumatera sendiri pohon pinus banyak digunakan untuk kegiatan industri seperti pembuatan kertas dan konstruksi bangunan. Sedangkan getah nya dapat dibuat sebagai bahan dasar pembuatan pewangi dan karbol. 

Getah dari pohon pinus sendiri disebut "Terpentin". Terpentin ini cairan lengket yang berwarna kuning yang dapat ditemukan dari hasil olahan pohon pinus. Terpentin ini memiliki bau yang sangat khas seperti bau pinus. Biasanya cairan ini merupakan bahan dasar pembuatan resin dan cat murni. Selain itu pula pohon pinus juga memiliki manfaat untuk kesehatan manusia antara lain:

1. Mengurangi Stres

Menurut penelitian dengan berjalan -jalan di hutan pinus, Anda dapat menghilangkan rasa stres yang begitu banyak. Oleh sebab itu hutan pinus juga cocok untuk rekreasi bersama keluarga.

2. Menyembuhkan Masakah Pernafasan

Dengan meneteskan tiga tetes minyak essensial dari pohon pinus di semangkuk air panas, dan menghirupnya Anda dapat menghilangkan rasa sesak di pernafasan Anda danpenyakit pernafasan lainnya seperti pilek dan bronkitis.

3. Dapat meredahkan nyeri otot

Minyak essensial dari pohon pinus juga dapat meredahkan rasa nyeri otot dengan menggosokan nya di daerah yang pegal. Oleh sebab itu banyak orang yang mulai membudidayakan pohon pinus untuk kegiatan industri. Selain dimanfaatkan sebagai kegiatan industri pohon pinus juga dapat digunakan sebagai tempat pariwisata.

Di Indonesia sendiri tempat pariwisata dengan tema pohon pinus sangat banyak mulai dari Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Karena dengan adanya tempat pariwisata ini, Pemerintahan mulai menggalakan tempat pariwisata pinus untuk menarik minat turis Dari dalam negeri dan luar negeri. Selain itu juga dapat sebagai sumber pendapatan orang-orang untuk berusaha dan menjual dagangannya. Selain itu pula daerah pohon pinus juga dapat dijadikan tempat spot foto yang cantik bersama teman, pacar maupun keluarga.

DOKPRI
DOKPRI
Tetapi banyak juga orang yang nakal dan jahat dengan menggunduli hutan pinus secara berlebihan dan ilegal untuk memenuhi target industri. Dengan kegiatan ilegal banyak pohon pinus yang mulai habis sehingga menyebabkan berbagai masalah di suatu daerah mulai dari banjir dan rusaknya keanekaragaman hayati di daerah yang ditumbuhi pohon pinus.

Oleh sebab itu mulai dari sekarang mari kita lestarikan Hutan pinus di Indonesia agar Hutan Pinus di Indonesia tetap lestari dan tetap ada sampai generasi kita seterusnya. Karena itu marilah kita sadar agar tidak menebang pohon pinus secara berlebihan karena pohon pinus banyak kegunaanya. Makanya mari kita mulai gerakkan agar menanam kembali pohon pinus secara banyak agar Hutan Pinus tetap lestari dan ada.

Sekian artikel ini saya sampaikan ,saya ucapkan Terima Kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun