Industri hiburan negeri ginseng Korea kini telah digandrungi oleh hampir banyak orang di dunia terutama Indonesia. Mulai dari musik, drama hingga budaya Korea seakan telah menjadi viral. Industri musik Korea yang dihiasi dengan penampilan dan wajah rupawan grup boyband dan girlband seakan telah membuat banyak anak muda tergila-gila. Lagu-lagu Korea yang sering membuat darah seakan terus bergetar ditambah tariannya kini menjadi favorit di telinga beberapa orang. Demikian juga dengan drama Korea yang punya alur cerita yang menarik telah memikat hampir sebagian besar orang. Drama Korea dengan episode yang tidak terlalu panjang dan alur yang menarik seakan telah menghipnotis pikiran setiap orang yang menontonnya. Ditambah lagi, tak jarang beberapa drama Korea dihiasi oleh wajah-wajah tampan aktor dan aktris yang tampil di dalamnya.
Drama Korea Itaewon Class merupakan salah satu drama Korea yang bisa dikatakan paling hits di tahun 2020. Kehadiran drama ini di awal tahun ramai diperbincangkan di media sosial. Drama dengan 16 episode ini telah memikat hati para penontonnya terutama saya. Menggandeng Park Seo-joon sebagai pemeran utama drama ini, tampaknya drama ini telah berhasil mengubah pandangan penontonnya untuk bagaimana membalas dendam dengan cara yang terbaik.
Park Seo-royi, tokoh utama dalam drama ini, punya segudang mimpi. Sae-royi punya mimpi untuk membahagiakan ayahnya di masa tua. Dia berjanji dalam hatinya untuk memberikan hadiah berupa kedai makanan ke ayahnya untuk dapat dikelola oleh ayahnya di masa tua.Â
Sae-royi sangat menyayangi ayahnya dan sangat mencontoh bagaimana karakter ayahnya di dalam drama ini. Ayahnya yang punya integritas dan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya menjadi cerminan Park Seo-royi dalam berperilaku. Namun, tampaknya karakter ayahnya yang lemah lembut dan lebih baik mengalah kadang menjadikan Park Seo-royi sedikit kesal.Â
Hal ini terjadi ketika suatu masalah terjadi di sekolah dimana Park Seo-royi baru pindah. Ini dimulai ketika Jang Geun-hee, anak konglomerat Jang Dae-hee yang juga adalah pemilik sekolah tersebut memulai ulah.Â
Tingkah Jang Geun-hee yang sewenang-wenang kepada anak yang lemah membuat Park Seo-royi kesal dan marah hingga ia tak dapat menahan emosi dan memukul Jang Geun-hee.Â
Tak senang akan perlakuan Park Seo-royi, Jang Geun-hee melaporkan ini ke pihak sekolah. Dikarenakan ayah Jang Geun-hee yang merupakan pemilik sekolah, kejadian seakan tidak termaafkan, hingga Jang Dae-hee meminta agar Park Seo-royi berlutut di hadapannya minta maaf atas perlakuannya.Â
Namun, karena kekeraskepalaan Park Seo-royi dan enggan untuk meminta maaf karena dia merasa bahwa apa yang dilakukannya adalah benar, ayahnya turun tangan hingga memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaan dimana Park Dae-hee sebagai pimpinannya.Â
Park Seo-royi begitu kesal dan marah ditambah lagi dengan kematian ayahnya akibat tabrak lari dimana Jang Geun-hee adalah pelaku utama dalam kejadian tabrak lari ini. Namun, kasus tabrak lari ini seakan ditutup oleh Jang Dae-hee agar citra perusahaannya tidak buruk dan berpengaruh kepada nilai perusahaanya nantinya. Sikap Jang Dae-hee ini telah membuat Park Sae-royi kesal dan berjanji akan membuat dia yang berlutut di hadapannya suatu hari nanti.Â
Ketidakadilan itu seakan membara ketika Park Sae-royi melampiaskan kekesalannya pada Jang Geun-hee dengan hampir membuat Geun-hee meninggal. Jang Dae-hee sepertinya ingin membuat Park sae-royi menderita hingga ia menjebloskan Sae-royi ke dalam penjara dengan kasus percobaan bunuh diri terhadap anaknya. Ini seakan meyakinkan tekad Sae-royi untuk benar-benar membalaskan dendamnya ke keluarga Jang ini.
Mimpi dan dendam yang dimiliki Park Sae-royi ini seakan menjadi tertawaan teman-temannya namun ia tak peduli dan meyakini bahwa mimpi itu akan terwujud nantinya. Dengan semangat dan kerja keras yang dimilikinya, ia mulai untuk membangun bisnis kedai makanan kecil-kecilan setelah ia keluar dari penjara.Â
Semangat dan tekad Park Sae-royi tidak mudah padam, ditambah lagi dengan kehadiran teman-temannya sebagai teman bertukar pikiran agar bisnisnya ini menjadi maju. Kehadiran Jo Yi-seo dengan ide-ide cemerlang dalam dunia pemasaran bisnis dan Leo Ho-jin sebagai broker investasi saham telah membuat bisnis dan strategi bisnis Park Seo-royi berkembang.Â
Jatuh bangun bisnis Park Sae-royi tidak membuat ia menyerah. Ditambah tekadnya dalam membuat keluarga Jang bertekuk lutut dan tidak meremehkan keadilan membuatnya semangat dalam mewujudkan mimpinya. Dalam drama Korea Itaewon Class ini, saya belajar banyak hal.Â
Saya belajar bagaimana untuk bersemangat dalam mencapai mimpi, bekerjasaman dalam tim, menerima masukan orang lain, dan berinvestasi sebagai cara balas dendam terbaik. Yang lebih terpenting, dalam drama ini saya belajar juga bahwa keadilan tidak akan diam, dia akan membuka jalannya sendiri dan membuat penentangnya akan bertekuk lutut di hadapannya. Terimakasih, Itaewon Class!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H