Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kompasianival 2020, Berbeda, tapi Sama

27 November 2020   18:59 Diperbarui: 27 November 2020   19:06 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kompasiana" termasuk dalam grup Kompas-Gramedia, merupakan sebuah platform blog online yang didirikan pertama kali pada 22 Oktober 2008. Pencetusnya adalah wartawan senior harian Kompas, Pepih Nugraha. Nama Kompasiana sendiri diambil dari nama sebuah rubrik yang pernah hadir secara rutin (1965-1971)  di harian Kompas yang ditulis oleh salah satu pendiri Kompas, PK Ojong (25 Juli 1920-31 Mei 1980). 

Memasuki tahun 2009 Kompasiana dikembangkan menjadi platform blog untuk semua orang, siapa saja bisa menjadi anggota Kompasiana dan menulis berbagai artikel/opininya tentang berbagai hal, mulai dari hiburan, hobi, olah raga, film, seni-budaya, ekonomi, sosial dan politik.

Untuk bisa menulis di Kompasiana terlebih dulu harus mendaftar menjadi anggota Kompasiana dengan memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu, anggota Kompasiana dikenal dengan sebutan "kompasianer".

Saya sendiri menjadi kompasianer sejak 26 Juni 2009, jadi, termasuk "angkatan pertama kompasianer". Sejak itu saya aktif menulis nyaris setiap hari sampai dengan akhir 2018. Sudah 2 tahun tidak aktif menulis di Kompasiana. Ingin aktif lagi.

Sejak 11 Desember 2011 Kompasiana mengadakan ajang berkumpul antara  blogger kompasianer dan warga net (netizen), namanya "Kompasiana Festival", disingkat "Kompasianival", lokasi acaranya berpindah-pindah, tetapi selalu di Jakarta, dengan mengundang nara sumber yang kebanyakn juga tokoh nasional. Tercatat yang pernah hadir menjadi narasumber Kompasianival. Presiden Jokowi, dan mantan Wapres Jusuf Kalla, tercatat termasuk yang pernah menjadi pembicara di Kompasianival.

Saya mulai ikut hadir di Kompasianival pada 2013, yang digelar selama tiga hari berturut-turut, mulai 21-23 November 2013, di Fountain Atrium Grand Indonesia Shopping Town 3A. Setiap Kompasianival selalu mempunyai thema acara sesuai dengan kondisi aktual saat itu.

Pada setiap Kompasianival selalu diundang sejumlah tokoh nasional, seperti Menteri, kepala daerah tertentu, para pakar, pengusaha nasional sebagai pembicara/narasumber; hadir pula sebagai pengisi acara lainnya adalah kreator konten, beberapa komunitas (penghobi), dilengkapi dengan hiburan live music, dengan puncak acara hasil pemilihan kompasianer untuk blogger Kompasiana terbaik dari berbagai kategori tulisan yang ada di Kompasiana.

Pada Kompasianival 2013 tersebut hadir sebagai pembicara dua nara sumber utama, yaitu Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Di Kompasianival 2014 yang diselenggarakan di Gedung Sasono Taman Mini Indonesia Indah, 22 November 2014, yang dihadiri antara lain Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, saya terpilih sebagai penulis blogger Kompasiana Terbaik untuk kategori Best in Opinion

Yang paling berkesan bagi saya adalah di Kompasianival 2015. Acaranya sendiri diselenggarakan di Piazza, Mal Gandaria City, 12 -- 13 Desember 2015. Presiden Jokowi diundang untuk menyampaikan kata sambutannya, tetapi karena satu dan lain hal Jokowi tak bisa hadir, sebaliknya dia yang balik mengundang para blogger Kompasiana untuk makan siang bersama dia di Istana Negara, pada 12 Desember. Tentu saja tidak mungkin semua kompasianer diundang, karena jumlah yang akan hadir di Kompasianival itu saja ada 2.000 lebih orang. Maka pihak Istana hanya mengundang 100 orang kompasianer pilihan. Kebetulan saya termasuk salah satu di antaranya. 

Demikianlah dari Kompasianival satu ke Kompasianival berikutnya, selalu saja ada yang menarik dengan keunikan kontennya masing-masing sesuai dengan themanya. Kehadiran tokoh-tokoh nasional/public figure yang menjadi pembicara di setiap Kompasianival mempunyai nilai tambah yang paling menarik hadirin, foto bersama selalu ditunggu-tunggu para hadirin.

Sejatinya di tahun 2020 ini juga akan diselenggarakan kopi darat ajang pertemuan para netizen dan blogger terbesar di Indonesia itu, tetapi seperti kita semua tahu, acara yang pasti mengundang kerumunan orang tersebut tidak mungkin dilakukan pada masa pandemi Covid-19 ini. Maka Kompasianival tahun ini pun dirancang sesuai dengan kondisi pandemi Covid-19, pertemuan fisik ditiadakan, sebagai gantinya diadakan virtual atau online dengan memanfaatkan aplikasi Zoom. Selain itu sesi-sesi acara Kompasianival 2020 juga bisa dilihat secara langsung di www.kompasianival.com, dan YouTube Kompasiana.

Kompasianival 2020, atau Kompasianival yang kesepuluh itu akan diselenggarakan pada tanggal 3 hingga 5 Desember 2020, dengan thema "Mulai dari Kita". Menurut COO Kompasiana, Nurulloh, tema ini diangkat lantaran Kompasiana ingin mengajak blogger dan kreator konten di Indonesia menularkan semangat terus bergerak di tengah ketidakpastian karena pandemi Covid-19.

Meskipun konsep Kompasianival 2020 ini diselenggarakan secara virtual atau online, sehingga tidak ada pertemuan fisik sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, namun secara teknis tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan Kompasianival-kompasianival sebelumnya, yaitu diawali dengan beberapa kompetisi lomba menulis sekitar 1,5 bulan sebelum acara utama diselenggarakan, dan melakukan pendaftaran peserta sebelum tanggal 3- 5 Desember 2020.

Jika pada Kompasianival sebelum pandemi calon peserta -- tidak harus kompasianer -- cukup melakukan pendaftaran online dan setelah itu tinggal datang ke lokasi acara, registrasi ulang, dan dapat menikmati semua acara sesuai dengan atensinya, maka pada pendaftaran Kompasianival 2020 ini calon peserta dapat memilih sesi apa saja yang diminatinya untuk kemudian mendaftarkan dirinya.

Acara-acara apa saja yang akan diselenggarakan, siapa saja tokoh nasional/public figure, pengusaha, pakar, komunitas, kreator konten, yang akan mengisi acara-acara di Kompasianival 2020, dan pendaftarannya dapat dilihat di www.kompasianival.com.

Setelah mendaftarkan secara online, calon peserta akan memperoleh token code yang akan dikirim secara otomatis ke alamat e-mail pendaftar. Guna dari token code itu adalah untuk regfistrasi ulang (check-in) saat acara dimulai melalui www.kompasianival.com.

Dari tanggal 3 hingga 5 Desember 2020 acara di Kompasianival ada tiga sesi utama yang nanti bisa diikuti, yakni Perspektif, Workshop, dan Communitalk.

Di Perpektif akan hadir sebagai pembicara:

Menteri Ketenagaankerja Ida Fauziyah akan membahas thema: Pasca-pandemi, Kualitas SDM Seperti Apa yang Dibutuhkan?

Pengangguran tinggi, persaingan kian ketat, sarjana muda pun cemas memikirkan peluang kerja di tahun mendatang. Bagaimana strategi Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menghadapi tantangan ini? Menaker juga akan menjelaskan proyeksi lapangan kerja di tahun mendatang sekaligus menyarankan peningkatan kapasitas/skill yang tepat bagi para pencari kerja.

Pebisnis dan politisi Sandiaga Uno akan membahas thema apakah tidak keliru jika kita baru memulai diusaha di saat pandemi ini?

Memiliki segudang pengalaman di bidang wirausaha, Sandiaga Uno akan hadir pada sesi yang diperuntukkan bagi para pelaku UMKM yang gamang menghadapi situasi persaingan dan krisis pada masa pandemi.

Konsultan Keluarga, yang juga kompasianer, Cahyadi Takariawan akan membahas mengenai masalah keluarga dengan thema "Keluarga Tetap Utuh Meski Rumah Kisruh".

Ketika semua anggota keluarga beraktivitas di rumah, ada begitu banyak kepala yang mesti dipahami. Istri dan suami, kakak, adik, kakek, nenek, setiap orang punya aktivitas dan masalahnya masing-masing. Ada yang memerlukan suasana hening buat belajar, orangtua pusing mencari pendapatan alternatif, Si Kakak butuh ruang privat, dll.

Bagaimana cara kita bertahan supaya rumah tangga tetap utuh meski menghadapi banyak tantangan yang kompleks?

Ketua Pergizi Pangan Indonesia Prof. Dr. Hardinsyah akan membahas mengenai asupan dan protein yang terkandung di dalam daging dan telor ayam, juga seputar mitos dan fakta tentang keduanya.

Giri Lumakto, Pegiat Literasi Digital, yang juga kompasianer akan membahas mengenai bagaimana perkembangan anak dan peran orangtua selama pembelajaran jarak jauh (PJJ)/belajar dari rumah.

Bagaimana ayah dan bunda, perkembangan PJJ setiap harinya? Membuat lelah, tekor dan masih kebingungan?

Sementara Yuska Putri sebagai ibu yang juga influencer parenting akan berbagi pengalamannya selama mendampingi 3 anaknya yang belajar di rumah. Apakah Yuska terbantu lantaran memiliki suami yang berprofesi sebagai guru?

***

Workshop diisi oleh para pakar yang akan memberi petunjuk pembelajaran tentang bagaimana teknik menulis biografi yang menarik hingga membuat pembaca terbawa emosinya, penasaran hingga terus membacanya sampai tuntas, akan dibawakn  oleh Pepi Nugraha, Kompasiana Founder, Pegiat Literasi Digital. Untuk efektifitas workshop, pesertanya dibatasi hanya 10 orang, yaitu mereka yang terpilih sebagai pemenang kompetisi penulisan biografi yang telah selesai diadakan.

Eza Hazami,  Recruitment Officer & HR Content Creator, akan hadir di sesi workshop membahas bagaimana kondisi persaingan lapangan kerja saat ini dan di masa depan pasca pandemi Covid-19, juga bagaimana mengasah skil dan potensi pribadi agar lebih berpotensi mendapat kerja/diterima saat lamaran kerja.

Oleh Ery Palgunadi, VP of Marketing JNE, akan membahas, bagaimana dengan pesatnya evolusi belanja online berkaitan dengan kemasan produk yang harus diperhatikan sesuai dengan kebutuhan masa kini, apakah kemasannya rapi, dan aman terutama di saat pandemi ini, bagaimana membuatnya fancy, menarik hingga membuat orang mengunggahnya di medsos-nya untuk di-review, hingga menarik lebih banyak lagi pembeli. 

Listhia H. Rahman, S.Gz., M.P.H, .Ahli Gizi, yang juga kompasianer, bersama dengan Intan Y. Septiani, Pimpinan Redaksi Tabloid Saji, akan membahas mengenai pentingnya dan bagaimana memenuhi nutrisi untuk keluarga, terutama di masa pandemi sekarang ini. Kebutuhan nutrisi setiap orang berbeda-beda sesuai dengan usianya, ada cara mudah untuk mengukur dan memenuhinya.

***

Sedangkan Commnitalk adalah acara yang diisi oleh komunitas-komunitas yang membahas beberapa hal terkait hobi bagaimana untuk tetap bisa melakukannya meskipun di saat pandemi ini:

Hiburan Maksimal dari Rumah: bersama komunitas film Kompasiana (KOMIK) berdiskusi mengenai kegiatan-kegiatan apa saja terkait film yang bisa dilakukan untuk membunuh kebosanan berbulan-bulan karena terlalu lama di rumah saja, tidak bisa pergi ke bioskop untuk menonton film;

Virtual Travel: bersama komunitas traveller Kompasiana mengobrol mengenai bagaimana pengalaman melakukan perjalanan wisata secara virtual, hal yang tentu mengundang rasa penasaran bagi kita yang belum pernah mencobanya.

Jadi Petani dari Rumah: Bersama komunitas Jakarta berkebun, kita bisa mengikuti pembicaran dan pengalaman dalam mengatasi kebosanan di rumah dengan mengisinya "berkebun di rumah", bagaimana menyulap pekarangan rumah menjadi kebun mini sekaligus memenuhi kebutuhan pangan harian.  

***

Demikianlah tentang Kompasianival 2020 yang akan diselenggarakan dengan cara yang berbeda dan belum pernah terjadi sebelumnya, dikarenakan adanya pandemi Covid-19, yaitu dengan cara virtual atau online.

Memang penyelenggaran secara "normal", yaitu dilenggarakan di suatu lokasi acara tertentu dengan kehadiran seluruh peserta dan narasumber secara fisik, mempunyai kelebihan dalam hal adanya interaksi sosial langsung di antara para peserta maupun narasumber, sehingga dapat lebih dikenal dan secara psikologis dapat membuat hubungan antarpersonal menjadi lebih akrab terutama di antara para netizen yang hadir, tetapi penyelenggaraan secara virtual itu pun tidak menghilangkan substansi manfaat dari setiap acara/sesi tersebut.

Di samping itu secara ekonomi dan kepraktisan penyelenggaraan Kompasianival 2020 pasti jauh lebih hemat dan praktis, baik oleh penyelenggara, maupun oleh peserta, terutama peserta dari luar kota Jakarta, apalagi dari luar Pulau Jawa. Yang dari luar Pulau Jawa, yang selama ini tidak dapat mengikuti acara di Kompasianival karena masalah waktu dan biaya (harus menggunakan pesawat terbang, dan biaya akomodasi), tentu sangat terbantukan dengan Kompasianival 2020 virtual ini. Dengan tetap dari rumah saja bisa mengikuti langsung setiap sesi yang diminati, gratis, tanpa biaya apapun.

Semoga Kompasianival 2020 yang untuk pertama kali diselenggarakan secara virtual/online ini mencapai kesuksesan seperti sembilan Kompasinival terdahulu.*****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun