Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Teknologi "Home Video" dari Masa ke Masa

25 Juni 2017   23:40 Diperbarui: 26 Juni 2017   17:05 4182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film-film dengan format VHS (sumber: http://www.telegraph.co.uk/)

Region 2: Eropa (kecuali Rusia, Ukraina, dan Belarus), Jepang, Afrika Selatan, Timur Tengah, Mesir, Leshoto, dan Greenland,

Region 3: Asia Tenggara,

Region 4: Amerika Latin dan Australia,

Region 5: Rusia, Asia (non-Asia Tenggara), dan Afrika,

Region 6: Tiongkok.

Namun pembagian region ini ternyata tidak efektif, terutama di Asia, karena produsen-produsen DVD playerpada umumnya membuat DVD player mereka yang bisa memutar beberapa region (multi region), atau bisa dibuka kunci region-nya.

Dengan berbagai keunggulannya DVD dapat bertahan lama, bahkan sampai sekarang, meskipun sudah hadir pula teknogi video rumah terbaru yang jauh mengungguli DVD, yaitu Blu-ray. DVD bisa bertahan karena harganya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan Blu-ray, perbandingan harganya sekitar 1:3.

VCD

vcd-594fd5b37693732f6f2317a5.png
vcd-594fd5b37693732f6f2317a5.png

Tak lama setelah dunia mengenal DVD, muncul juga teknologi serupa dengan kwalitas setingkat di bawahnya, yaitu VCD (Video Compact Disc), dengan harga yang jauh lebih murah daripada DVD (lebih dari separohnya).

VCD dikembangkan di era 1990-an juga oleh konsorsium  Sony, Philips, Matsushita, dan JVC, dengan spesifikasi sebagai berikut: tipe media yang digunakan optical disc, encoding: MPEG-1 video + audio, kapasitas 800 MB ke atas, 45 menit per side. Di atas VCD ada SVCD, atau Super VCD, tetapi tidak populer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun