Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Untung Fahri Hamzah yang Kalah

9 Juni 2017   22:23 Diperbarui: 10 Juni 2017   08:47 3526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Yudi Widiana Adia di gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/12/2016)(Lutfy Mairizal Putra)

Fahri gerah dan gelisah berada di antara para penyidik KPK yang dikawal brimob bersenjata laras panjang itu, dalam perdebatan itu ia sampai berteriak kepada Christian:

"Seolah kami (anggota DPR) maling semua!"

Dengan spontan dan telak Christian menjawab: "Saya tidak mengatakan, anda yang mengatakan demikian ..."

Fahri berkata: "Tugas saya dengan tugas anda itu ada bedanya. Anda tidak dipilih rakyat, saya dipilih oleh rakyat. Oleh karena itu lembaga ini harus dihargai."

"Silakan, Pak, mau dipilih rakyat, silakan.." jawab Christian.

Jawaban Christian itu langsung memicu emosi Fahri, ia membentak Christian:

"Jangan anda ngomongbegitu, anda menghina parlemen!"

"Saya tidak menghina parlemen. Siapa yang menghina parlemen?", jawab Christian.

Fahri juga mengancam KPK, akan menggunakan pasal penghinaan terhadap parlemen, contempt of parliament terhadap KPK.


Padahal justru Fahri dan kawan-kawannyalah yang kerap menghina parlemen dengan peri laku dan tindakan mereka yang sering memanfaatkan parlemen untuk kepentingan mereka sendiri, sekaligus berkhianat kepada rakyat.

Yang paling parah adalah yang sekarang, ketika mereka yang menjadi target KPK untuk kasus mega korupsi KTP-el justru bersama-sama koleganya yang bermental sama, menghimpun kekuatan di parlemen dengan membentuk Pansus Angket terhadap KPK terkait kasus yang sedang ditangani KPK itu, untuk melawan dan melumpuhkan KPK.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun