Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menerobos "Busway"

7 Mei 2017   00:20 Diperbarui: 14 Oktober 2017   02:17 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

anies-helikopter-590e007c5697732e4114c6f0.jpg
anies-helikopter-590e007c5697732e4114c6f0.jpg
busway-sandi-590e045bb79373475e3f7caf.jpg
busway-sandi-590e045bb79373475e3f7caf.jpg
Jumat petang, 5 Mei 2017, rombongan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, menerobos masuk busway TransJakarta. Mereka sedang buru-buru menuju ke posko kemenangan Anies-Sandi di Curug, Jakarta Pusat, untuk merayakan kemenangan bersama dengan para pendukung dan relawannya.

Alasan rombongan itu masuk buswayadalah karena lalu lintas ketika itu macet parah, sedangkan mereka harus secepatnya datang ke posko untuk merayakan kemenangan Anies-Sandi yang di pagi itu baru saja secara resmi ditetapkan oleh KPU DKI sebagai gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta terpilih.

Pertanyaannya adalah apakah sedemikian pentingnya acara perayaan kemenangan tersebut sampai harus melanggar peraturan lalu-lintas dengan menerobos jalur yang seharusnya hanya boleh dilewati oleh bis TransJakarta itu?

Apalagi, kedudukan Anies dan Sandi sampai saat ini masih berstatus gubernur dan wakil gubernur terpilih, belum sebagai wakil gubernur definitif aktif.

Ketika Sandi ditanya tentang peristiwa itu, ia pun berlagak kaget, katanya, dia tidak tahu kalau tadi mereka telah menerobos busway: "Hah? Tadi masuk jalur busway, nggak bisa ini, nggak boleh, aku nggak mau, tolong diingatkan!"

Percayakah anda, kalau Sandiaga tidak tahu kalau mereka baru saja menerobosbusway?

Rasanya tidak masuk akal, ramai-ramai konvoi mereka melewati busway, apalagi pasti mobil Sandi itu berada paling depan, tetapi dia tidak tahu kalau sudah masuk jalur khusus hanya untuk TransJakarta itu.

Saya lebih percaya kalau kejadian itu dianggap Sandi sebagai satu hal yang sewajarnya, karena sekarang ia orang penting, wakil gubernur DKI Jakarta, yang mempunyai privelege melebihi warga biasa.

Sebelum Sandi, konvoi calon gubernur Anies Baswedan pun pernah menerobos busway, yaitu pada Jumat malam, 13 Januari 2017, ketika ia menuju ke Hotel Bidakara, untuk mengikuti acara debat Pilgub DKI resmi yang diadakan oleh KPU DKI.

Ketika itu alasan Anies pun sama, kenapa dia dan rombongannya itu harus melewati busway, yaitu karena lalu lintas macet, dan mereka sedang terburu-buru, mengejar waktu untuk bisa tepat waktu tiba sebelum acara debat Pilgub tersebut dimulai.

Saat hal itu dipersoalkan kepadanya, Anies membela dirinya dengan mengatakan, polisi (patwal) yang mengawal perjalanannya punya otoritas untuk menggunakan busway, demi kelancaran perjalanan dan menghindarkan cagub DKI Jakarta (dirinya) dari bahaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun