Sebagaimana pernah Ahok ungkapkan juga bahwa pernah ada orang dari tim pemenangan Ahok-Djarot bertanya kepadanya, apa imbalannya jika mereka sukses memenangkan Ahok-Djarot, Ahok pun dengan lugas menjawab, tidak ada, semua warga DKI akan diperlakukan sama secara berkeadilan sosial.
Lalu, orang dari tim pemenangan itu bertanya lagi, lalu apa bedanya kami dengan warga DKI lain yang tidak mendukung Ahok-Djarot?
Ahok menjawab, tidak ada bedanya, karena ia ketika diangkat menjadi gubernur, pasti telah disumpah untuk tidak membeda-bedakan semua warga yang dipimpinnya, semua akan diperlakukan sama secara berkeadilan sosial, demi mencapai kesejahteraan bersama. Jika ia menjalankankan tugas jabatannya sebagai gubernur dengan integritas tinggi, mengabdi sepenuhnya untuk kepentingan semua warga DKI, maka sudah pasti semua anggota tim pemenangan Ahok-Djarot untuk turut merasakannya.
Menurut saya, perbedaan tim pemenang/pendukung Ahok-Djarot dengan mereka yang tidak mendukung Ahok-Djarot sebenarnya ada juga, yaitu, tim pemenang/pendukung Ahok-Djarot itu tentu telah ikut berjasa mengangkat dua orang pimpinan yang berjiwa kenegarawaan: Ahok-Djarot untuk menjadi pimpinan sejati bagi DKI Jakarta untuk kemashalatan semua warga DKI Jakarta.****