Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Politik

Program-Program Konyol Agus Yudhoyono

30 November 2016   18:33 Diperbarui: 1 Desember 2016   07:32 8753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentang anggaran Rp. 1 miliar per RW se-DKI, misalnya. DI DKI Jakarta ada lebih dari 2.700 RW, jika tiap RW dikasih Rp. 1 miliar per tahun, maka Pemprov DKI Jakarta harus mengeluarkan anggaran sedikitnya Rp. 2,7 trilun per tahun.

Dana sebesar itu jika di tangan Ahok, pasti akan dipakai untuk kepentingan yang lebih kongkrit, seperti membangun rumah susun untuk warga miskin DKI Jakarta. Dengan Rp. 2,7 triliun itu Ahok bisa membangun 7000-an satuan rumah susun.  

Itu baru anggaran untuk 2.700-an RW se-DKI, jika ditambahkan lagi dengan anggaran yang harus dikeluarkan pemprov DKI Jakarta untuk BLS Rp 5 juta per keluarga, dan Rp. 50 juta per modal usaha tersebut di atas, berapakah beban anggaran yang harus dipikul Pemprov DKI Jakarta lagi? Padahal manfaat, efektifitas, dan pengawasan penggunaannya pun akan sangat meragukan.

Menaikkan Gaji Guru Swasta

Saat menghadiri peresmian posko simpatisan pendukungnya di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (25/11/2016), Agus Harimurti Yudhoyono membuat kekonyolan dengan menjanjikan bahwa jika ia terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta, ia akan menaikkan gaji guru di sekolah-sekolah swasta.

Kata dia, menaikkan gaji guru, baik negeri, maupun swasta merupakan salah satu komitmennya di bidang pendidikan.

"Kami tidak ingin guru negeri saja, tapi juga swasta. Karena cukup banyak anak kita yang sekolah di swasta," kata Agus.

Agus yakin alokasi anggaran untuk gaji guru di sekolah swasta akan didukung semua pihak dan mudah terealisasi asal bisa berkomunikasi dengan DPRD.

Saya terheran-heran saat membaca berita tentang janji Agus Yuhoyono yang akan menaikkan gaji guru di sekolah-sekolah swasta se-DKI Jakarta ini; sejak kapan Pemprov DKI berwenang mengatur gaji guru di sekolah-sekolah swasta? Apalagi, katanya, anggaran untuk menaikkan gaji guru swasta itu diambil dari APBD, yang ia yakin akan disetujui DPRD DKI!

Lagi-lagi yang bisa dijanjikan Agus hanya sarat dengan materi lagi.

Pemerintah pusat saja tidak pernah mencampuri urusan gaji guru-guru di sekolah swasta di seluruh Indonesia, ini kok ada calon gubernur DKI Jakarta yang menjanjikan jika ia terpilih, Pemprov DKI Jakarta akan menaikkan gaji guru-guru swasta?!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun