Lagi Rame!

Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Museum Surabaya yang Menempati Gedung Bersejarah

17 Oktober 2016 08:58 Diperbarui: 4 April 2017 18:08 4267

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihat foto

Piano Gombloh (Foto: Penulis)

Kursi, meja dan papan tulis di kelas-kelas SD, SMP, SMA, di era tahun 1950-an - 1980-an awal. Mebel ini diambil dari SMAN 57 Surabaya (Foto: Penulis)

Bel sekolah 19650-1980-an awal (Foto: Penulis)

Perlengkapan Wayang Potehi (kiri) dan Wayang Kulit (kanan) (Foto: Penulis)

Sebuah foto kawasan Kembang Jepun di tahun 1931 yang ada di Museum Surabaya (Foto: Penulis)

Kya-kya Kembang Jepun (wahyudiari - WordPress.com)

Kya-Kya Surabaya, yang kini tinggal kenangan (sumber: skyscrapercity.com)

Kembang Jepun saat Festival Rujak Cingur, 10 Mei 2015 (Foto: (http://baltyra.com)

Kegiatan dagang sehari-hari di Kembang Jepun (foto: travelboogie - WordPress.com)

Roode Brug, Jembatan Merah di tahun 1890 (sumber: djawatempoedoeloe.multiply,com)

Jembatan Merah, sekarang (sumber: eastjava.com)

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pintu masuk Museum Surabaya (Foto: Penulis)

Foto bersejarah saat arek-arek Surabaya menyobek bendera Belanda: Merah-Putih-Biru menjadi Merah-Putih (Sumber: jelajah-nesia2.blogspot.com)

Hotel Oranje di zaman Belanda (sumber: wikipedia)

Sekarang, hotel itu bernama Hotel Majapahit, dikelola oleh Grup Mandarin Oriental (sumber: http://www.hotel-r.net/id/hotel-majapahit-surabaya)

Sempat disewa Ramayana Dept. Store dengan nama Ramayana Siola, tetapi terpaksa ditutup karena sepi pengunjung (2007) (sumber foto: http://www.artebia.com/wisata/)

Gedung SIOLA saat telah diambil-alih Pemkot Surabaya (Sumber: http://www.thearoengbinangproject.com/gedung-siola-surabaya/)

Bu Risma bantu bersih-bersih teras Gedung SIOLA untuk persiapan pembukaan Museum Surabaya (Sumber: Tempo.co)

(Sumber: http://www.swiss-belhotel.com/)

Buku informasi tentang wali kota - wali kota yang pernah menjabat di Surabaya (Foto: Penulis)

Replika biola WR Supratman (Foto: Penulis)

Satu kritik buat Museum Surabaya adalah penggunakan bahasa Indonesia-nya yang terkesan masih belepotan,dan tidak memenuhi kaidah EYD yang baik.

*****

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI