Kita pun ingin tahu, apa sebenarnya pandangan Denny JA mengenai Ahok?
Dari cuit-cuitan lamanya, seiingat saya, Denny memang berseberangan dengan Ahok. Beberapakali dia mengkritik kebijakan Ahok, misalnya soal banjir. Ketika banjir besar di Kemang, Denny menyindir Ahok dengan mengingatkan Ahok bahwa di Kemang itu bukan genangan air. Ia menyindir pernyataan Ahok sebelumnya yang mengatakan di beberapa wilayah yang dahulu langganan banjir, kini tidak banjir lagi, atau hanya berupa genangan air.
Lalu, ketika kasus Sumber waras dan reklamasi mencuat, Denny juga menulis sindirannya kepada Ahok, seperti di bawah ini:
Saat menulis tentang Agus Yudhoyono, Denny JA memujinya dengan menyatakan Agus sebagai darah baru politik Indonesia, yang memulai kariernya sebagai cagub DKI (menuju kursi presiden?).
Benarkah, dapat dipertanggungjawabkah slogan LSI yang berbunyi: “Akurat, Terpercaya, Berpengaruh”?
Apalagi ternyata Denny JA mempunyai hubungan yang sangat akrab dengan keluarga SBY/Demokrat. Di Pilgub DKI Jakarta 2012, LSI juga sudah diisukan didanai oleh parpol-parpol pendukung Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara).
Kedekatan Denny JA dengan Partai Demokrat/SBY pun pernah dipublikasikan Denny di akun Twitter-nya, Agustus 2016.