Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anies Baswedan Bilang Sungai Bersih Karena Foke, Google pun Heran

4 Oktober 2016   00:58 Diperbarui: 4 Oktober 2016   08:43 18953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdasarkan program dari JEDI tersebut, semua pemukiman liar di bantaran-bantaran sungai itu harus ditertibkan, penghuninya direlokasi, setelah itu dilanjutkan dengan pekerjaan pengerukan, memperdalam, dan memeperlebar sungai-sungai tersebut. Kenyataannya justru progarm JEDI yang dipuji Anies Baswedan itu yang karena minimnya pengetahuannya malah dikecam, dan dijadikan bahan untuk memojokkan Ahok.

Anies mencampuradukan program pembersihan sungai dari Pemprov DKI Jakarta (Ahok) dengan program JEDI yang menyangkut pengurukan, memperdalam, dan memperlebar sungai-sungai di Jakarta.

Secara singkat, dapat dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan Jakarta Emergency Dredging Initiative, (JEDI) adalah proyek Bank Dunia yang bertugas untuk membenahi sistem drainase di Jakarta, yang dibayai dari dana  Bank Dunia dengan perkiraan total biaya proyek sebesar 135.500.000 dollar AS.

Tujuan dari proyek JEDI adalah mengurangi dampak banjir tahunan di DKI melalui rehabilitasi dan pengerukanfloodways, saluran air dan cekungan retensi, sesuai dengan standar praktik internasional.

Memberikan keahlian teknis melalui pelatihan untuk memperkuat kapasitas pemerintah DKI untuk mengoperasikan dan memelihara sistem pengendalian banjir, sesuai dengan standar internasional.

Secara umum, JEDI mencakup perbaikan sungai, waduk dan situ di sekitar kawasan Jakarta. Sedikitnya 13 sungai harus dikeruk, waduk maupun situ yang telah dangkal juga akan dikuras, diperdalam (Wikipedia).

Pengerukan sungai Ciliwung di Bukit Duri, bagian dari program JEDI, yang justru dikecam Anies Baswedan kepada Ahok (suara.com)
Pengerukan sungai Ciliwung di Bukit Duri, bagian dari program JEDI, yang justru dikecam Anies Baswedan kepada Ahok (suara.com)
Ironisnya, justru program kerja yang akan dilaksanakan Anies Baswedan jika ia terpilih sebagai gubernur, bertentangan dengan program JEDI tersebut, dan berpotensi besar mengembalikan Jakarta menjadi amburl-adul, kumuh, seperti sebelum ditata Ahok.

Baru-baru ini Anies telah menandatangani kontrak politik dengan warga Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, yang isinya antara lain: tidak akan ada penggusuran terhadap pemukiman ilegal, termasuk yang di bantaran sungai, mereka cuma akan ditata ulang pembungan rumah-rumahnya, bahkan yang sudah tinggal minimal 20 tahun akan disertifikasi tanahnya dengan hak milik, dan akan memperbolehkan becak kembali ada lagi di DKI Jakarta!

Apa yang sudah ditata dengan sedemikian baik oleh Ahok akan dikembalikan Anies menjadi seperti sebelum ditata.

Program kerja dan kontrak politik Anies ini justru berpotensi besar "menghancurkan" Jakarta! 

                                                                                                                                          **

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun