Hujan deras itu juga menunjukkan betapa 'ultimate'-nya sistem drainase terminal tersebut, dengan menyemburnya air dari beberapa saluran toilet terminal. Semburan air itulah yang membuat beberapa ruang tunggu mengalami kebanjiran. Akibatnya lantai becek dan licin.
Kalau di bandara Changi, toilet-toiletnya sangat bersih seperti toilet-toilet di hotel bintang lima, sebaliknya dengan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta ini. Sebagaimana dilaporkan beberapa penumpang, di antaranya artis Sophia Latjuba yang mengirim laporannya via akun Instagram-nya: Bahwa betapa joroknya toilet bandara. Air closet-nya tidak bisa membilas!
Sophia menulis di instagram-nya:
"Dear Angkasa Pura, Ini adalah toilet baru di terminal baru, joroknya luar biasa (toilet2nya tidak bisa diflush). Banjir diluar terminal maupun di dalam. Tunggu bagasi lebih dari dua jam. Lumayan anarkis lalu lintas manusia diluar. Kalau Terminal 3 belum siap beroperasi dalam keadaan tidak merugikan penumpang2, jangan dibuka dulu dong."
“Apa kata saya, belum waktunya dipakai, kok dipaksakan untuk diresmikan,” mungkin itu yang dikatakan Jonan.
Bagaimanapun Terminal 3 Ultimate Soekarno Hatta itu sejak diresmikan pada 9 Agustus 2016 sampai dengan sekarang, sudah membuktikan bahwa ia benar-benar layak disebut 'terminal ultimate', tak ada duanya di dunia, lebih 'keren' daripada Changi Singapura: begitu diresmikan listriknya langsung korsleting, listrik mati, komputer down, puluhan delay per hari, trolly sangat kurang, kursi untuk calon penumpang yang masih minim, toilet mampet dan jorok, petunjuk arah yang minim, dan banjir yang sampai masuk ke dalam gedung terminal! *****
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI