Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Yusril Ihza Mahendra Politikus Bunglon: "Kanan-Kiri Oke"

2 Juli 2016   09:46 Diperbarui: 2 Juli 2016   13:10 4865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yusril saat berapat ke Djan Faridz (9/4/2016). Kata Yusril: PPP kubu Faridz-lah yang sah (sumber gambar: Kompas.com)

Pada 11 April 2016, saat Partai Demokrat membuka pendaftaran penjaringan bakal calon gubernur DKI-nya, Yusril juga menjadi pihak pendaftar pertama.

Sikap bermanis-manisnya Yusril kepada SBY itu jelas punya pamrih politik oportunis, karena sebelumnya, ketika SBY menjadi Presiden, ia justru rajin mengritik dan mengecam SBY.

SBY pernah dikatakan Yusril sebagai presiden yang penuh dengan kebohongan. Komentar itu ia lontarkan ketika SBY mengabulkan permohonan grasi kepada terpidana mati kasus narkoba Deni Setia Maharwan alias Rafi dan Merika Pranola alias Ola alias Tania, pada 25 Agustus 2012.

"Pemerintah SBY penuh kebohongan, menutup-nutupi sesuatu, walau akhirnya terkuak juga. Pemintah SBY jadikan pemberantasan korupsi sebagai pencitraan. Narkotika tidak dianggap serius, padahal kerugiannya sangat besar dan bisa runtuhkan bangsa ini," kecam Yusril ketika itu.

SBY bahkan pernah disebut Yusril juga sebagai “Presiden koruptor,” karena memberi grasi kepada terpidana koruptor mantan Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Syaukani Hassan Rais, pada Agustus 2012.

Kicauan Yusril di akun Twitter-nya, yang menyebutkan SBY layak dijuluki Presiden Koruptor
Kicauan Yusril di akun Twitter-nya, yang menyebutkan SBY layak dijuluki Presiden Koruptor
Bisa jadi sikap masa lalunya yang sering sinis kepada SBY itu pulalah yang membuat SBY tidak sreg kepadanya, secara halus menolak mengusung, maupun mendukungnya, oleh karena itulah Yusril terus mengeluarkan jurus bunglonnya dengan kini merapat kepada PPP kepimpinan Romy. *****

Artikel terkait:

Ketika Yusril Ihza Mahendra Melamar ke Semua Parpol

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun