Bagaimana mungkin Ahok dengan perahu karetnya itu bisa menyusuri Sungai Ciliwung dengan airnya yang menghitam dan berbau busuk, di atas permukaan sampah-sampah seperti ini?!
Sungai Ciliwung, sebelum dibenahi/dibersihkan Ahok (detik.com)
12039656-960114014050414-2567626949983207998-n-573c858b0023bd4d09e3ae5e.jpg
(sumber gambar: Tribunnews.com)
((sumber: Tribunnews.com)
Beberapa bulan setelah membenahi Sungai Ciliwung dan merelokasi penduduk liar Kampung Pulo ke rumah susun, inilah penampakan Sungai Ciliwung sekarang!
(sumber gambar: 1080 plus)
Turap bantaran kali Ciliwung di Kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur, berdiri kokoh melintang dari kampung pulo hingga Kampung Melayu, Minggu (24/1/2016). Turap sebagai pengendalii banjir ini diharapan bisa mengatasi banjir yang kerap merendam Kawasan itu. Warta Kota/angga bhagya nugraha (Tribunnews.com)
Tentu saja, itu semua bukan berkat jasa Ahok seorang diri, tetapi juga berkat para anak buahnya, mulai dari Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta sampai dengan para pekerja kebersihan di lapangan yang disebutnya dengan nama julukan “Pasukan Oranye” itu.
Berkat didikan dan pembentukan karakter dari Ahok-lah mereka bisa bekerja dengan tulus sepenuh hati dalam semangat kebanggan dan pengabdiannya kepada warga DKI Jakarta demi Jakarta yang bersih, baik di sungai-sungai, di jalan-jalan raya, maupun di mana saja di wilayah DKI Jakarta. Ahok mulai sukses menularkan karakter pengabdian, dan etos kerja yang tinggi kepada para anak buahnya diPemrov DKI, salah satunya di Dinas Kebersihan ini.
Pemprov DKI Jakarta pun melalui iklan-iklan pelayanan masyarakatnya di berbagai media Ibu Kota, termasuk di akun You Tube resminya mengedukasi warga DKI agar semakin sadar terhadap pentingnya kebersihan kota Jakarta, dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan sedapat mungkin meringankan pekerjaan Pasukan Oranye itu. Hasilnya pun mulai tampak, dengan mulai tingginya kesadaran warga DKI terhadap pentingnya kebersihan tersebut. Hal itu antara lain dapat dilihat dari sangat berkurangnya sampah yang dibuang secara serampangan di jalan-jalan, maupun di sungai-sungai.
Maka tak heran pulah Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji pun bersama anak buahnya sangat bersemangat dan bangga melihat hasil kerja mereka selama ini membersihkan sungai-sungai di DKI Jakarta, termasuk Sungai Ciliwung itu.
Isnawa pun dengan bangga mempublikasikan foto-foto kondisi sungai-sungai di DKI Jakarta yang tambah bersih dan jernih di tembok Face Book-nya, demikian juga akun Twitter milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta, @KebersihanDKI pun dengan bangga mengunggah foto-foto sungai-sungai dan jalan-jalan di Ibu Kota yang serba bersih. Mereka juga mengajak warga DKI untuk ikut berpartisipasi dengan mengunggah foto-foto kebersihan di wilayahnya masing-masing. Hasilnya seperti yang dapat dilihat di foto-foto di bawah ini:
(akun Twitter @KebersihanDKI)
Partisipasi warga DKI di Kampung Rawa (@KebersihanDKI)
Dengan bangga Asnawi antara lain menulis di akun Face Book-nya (9/5/2016):
"Jakarta Timur juga oke, bersih enggak kalah seperti di luar negeri. Ini foto-foto kali Sunter Molek, Mediros, Kali Malang, Danau Cipayung, Pintu Air Sunter Hulu, Kali Cipinang, Jatikramat, Kali Buaran, Kali Malang, Waduk Rawa Badung, Petukangan. #bravo pasukan orange#." *****
Lihat Vox Pop Selengkapnya