Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ketika Teman Ahok Dituduh Mencuri KTP dan Data Dukungan untuk Ahok

1 Mei 2016   11:26 Diperbarui: 1 Mei 2016   11:28 4485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lagipula, bukankah semua KTP itu juga akan diverifikasi ulang oleh KPU?

Adalah sangat bodoh dan konyol jika Teman Ahok belum apa-apa sudah nekad melakukan kecurangan seperti itu, yaitu mencuri data, KTP, dan memalsukan tanda tangan orang lain untuk menambah jumlah dukungan kepada Ahok, karena KPU pasti akan melakukan verifikasi terhadap semua KTP yang telah berhasil dikumpulkan Teman Ahok itu: dari rumah ke rumah,  satu per satu ke semua pemilik KTP tersebut.

Jika, KPU menemukan KTP-KTP dukungan bodong, bukah itu sama saja dengan Teman Ahok bunuh diri dan membunuh Ahok? Risikonya terlalu besar, selain juga sangat memalukan, KPU akan mengdiskualifikasi mereka, tidak boleh ikut pilkada DKI 2017. Dan, bukan tak mungkin para pemilik KTP yang dipalsukan dukungannya itu akan ramai-ramai menuntut mereka.

Semua pertanyaan itu telah diklarifikasi Teman Ahok di akun Twitter-nya.

Apakah dukungan dengan cara diwakilkan itu boleh? Kan yang daftar si ibu pakai ktp anaknya, knp diterima?” tanya pemilik akun Twitter Toni Indra @tbrata kepada @TemanAhok.

Tidak boleh. Ini ketidaktelitian kami di lapangan saat itu. Jika tembus pun, nanti pas verifikasi kpu psti dicoret,” jawab @TemanAhok.

Penting utk kami katakan, kalau benar ktp ini haram, untuk apa kita sms kan sebagai bentukkonfirmasi?” begitu bunyi salah satu kicauan @TemanAhok saat mengklarifikasi tuduhan Anto tersebut.

Meskipun demikian Teman Ahok tetap mengakui kelalaian dan ketelodoran mereka, sehingga KTP Anto yang tak memenuhi syarat itu bisa lolos diterima sukarelawan Teman Ahok di booth PIM1 itu.

Kedepannya kami akan perbaiki ini. Tapi kami bisa memaklumi kejadian kemarin. Waktu itu adalah masa sgt sibuk. Ribuan ktp/booth/hari.@TemanAhok”

“Tambahan: Kesalahan kita di relawan lapangan adalah tidak mengecek kesesuaian ttd dgn ktp. Ini sebenarnya ada di SOP. Ini human error.@Teman Ahok.”

Pertanyaannya: Apakah benar Ny. Suwarti Hentiono yang menyerahkan KTP dan menandatangani formulir dukungan atas nama Anto, anaknya itu? Apakah ketika itu Ny. Suwarti juga telah menyetor KTP-nya sendiri sebagai dukungannya kepada Ahok?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun