Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ketika Ahmad Dhani Menyamakan Pimpinan Non-Muslim dengan LGBT dan Babi

30 Maret 2016   11:52 Diperbarui: 3 April 2016   15:55 98382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang Islam yang punya pemahaman atau tafsir sendiri terhadap ayat Al Quran itu disebutnya sebagai sesat dan penjual agama Islam demi bisa dekat dengan kekuasaan (Ahok).

Bagi dia semua orang Muslim yang mendukung Ahok, termasuk yang di Teman Ahok, sesama musisi, atau siapa saja yang mendukung Ahok adalah Islam sesat penjual Islam.

Padahal sebagai seorang NU, Ahmad Dhani seharusnya tahu bahwa salah satu tokoh besar NU,  Abdurrachman Wahid atau Gus Dur justru adalah “Bapak Pluralisme Indonesia.” Gus Dur pula yang membuka jalan bagi WNI minoritas seperti Ahok bisa menjadi gubernur, di Ibu Kota pula.

Di masa hidupnya, Gus Dur bahkan pernah meramalkan, suatu ketika Ahok yang nota bene berasal dari suku dan agama minoritas akan menjadi gubernur di suatu wilayah di Indonesia, sebagaimana pernah dikisahkan oleh Menteri ‎Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, yang juga adalah orang NU (sumber).

 

Pada 24 Januari 2016, sebagai Gubernur DKI Jakarta yang dianggap berprestasi, tegas dalam pemberantasan korupsi, Ahok juga diberi penghargaan Gus Dur Award 2016 untuk kategori tokoh politik dan pemerintahan oleh keluarga Gus Dur, yang diserahkan langsung oleh putri Gus Dur, Yenny Wahid.

Pada 24 Februari 2015, pendiri Maarif Institute Syafii Maarif dan Menteri Agama Lukman Hakim juga pernah berbicara tentang pimpinan non-Muslim.  

Pada kesempatan itu Buya Syafii meminta masyarakat agar meningkatkan rasa toleransinya terhadap pemimpin yang beda keyakinan dengan sebagian besar masyarakatnya.

Buya Syafii mengharapkan umat Muslim mampu mengkaji secara mendalam terkait fikih dalam Islam. Kajian itu akan menghindarkan klaim tunggal mengenai kebenaran.

Sedangkan Menteri Agama Lukman Hakim yang nota bene juga adalah tokoh NU  mengatakan kecenderungan penolakan terhadap pemimpin beda keyakinan itu menunjukkan rendahnya komitmen masyarakat terhadap kebhinnekaan, pluralisme, toleransi dan perlindungan terhadap segenap warga negara (sumber).

Sumber-sumber Islam lain yang mempunyai tafsiran berbeda dengan Ahmad Dhani tentang pimpinan non-Muslim itu bisa juga di baca di sumber-sumber ini:1, 2, 3, 4, 5, dan 6.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun